Pernah Jadi Andalan Pasukan Taifib dan Intel Indonesia, Ini Kehebatan Uzi Senjata Para Agen Rahasia
Dengan kemampuan menembakkan peluru yang demikian luar biasa itu, Uzi benar-benar merupakan senjata maut
TRIBUNJAMBI.COM - Senapan merupakan satu diantara senjata yang dibutuhkan oleh tentara.
Senjata yang mematikan, praktis menjadi beberapa diantara kriteria yang digunakan oleh pasukan khusus.
Satu diantara senjata yang memiliki kriteria tersebut yakni senapan mesin ringkas seperti pistol bernama Uzi dan merupakan produk Israel sangat populer digunakan di kalangan pasukan khusus serta para agen rahasia di seantero dunia.
Agen rahasia (Secret Service) AS, yang bertugas mengawal Presiden AS, termasuk yang ikut mempopulerkan Uzi di seluruh dunia.
Pasalnya ketika Presiden AS Ronald Reagan pada 30 Maret 1981 ditembak oleh John Hinckley Jr di Washington DC, Uzi langsung ‘bicara’.
Baca: Diambil Dari Pasukan Elit Kopassus, Denjaka, Den Bravo, Ini Tugas dan Keistimewaan 4 Grup Paspampres
Begitu Presiden Reagan tertembak para agen rahasia yang sedang mengawal langsung bertindak cepat.
Yakni melakukan penyelamatan dengan cara mencabut senapan Uzi-nya dari balik jasnya.

Aksi para Secret Service yang segera bersiaga menggunakan senapan Uzi-nya yang tampak sangar dan foto-fotonya menjadi berita koran-koran besar di AS itu diluar dugaan ternyata menjadi promosi gratis bagi senapan Uzi.
Tak lama kemudian akibat foto-foto itu, dengan cepat senapan Uzi menjadi senjata andalan bagi pasukan khusus serta agen rahasia di berbagai negara.
Agen rahasia AS, CIA termasuk pengguna ‘fanatik’ Uzi dan kadang membawa dua Uzi sekaligus yang ditaruh dibawah ketiak kiri kanan dan tersembunyi rapi di balik stelan jasnya.
Pemakaian senapan Uzi yang demikian populer bukan cuma di dunia nyata.
Karena dalam film-film action Hollywood pun Uzi sering dipakai dan menjadi senjata favorit baik bagi aparat keamanan maupun para penjahat.
Baca: Datang ke Markas Marinir dan Disambut Denjaka, Jenderal AS Kaget Lihat Aksi Pasukan Elite TNI AL
Seperti dikutip dalam buku Intel : Menguak Tabir Dunia Intelijen Indonesia (Ken Conboy 2007), militer Indonesia (TNI), bahkan termasuk pengguna Uzi untuk mempersenjatai pasukan-pasukan khususnya dan anggota intel Bakin (Badan Koordinasi Intelijen Negara).
Uzi yang digunakan TNI beragam mulai dari Uzi Sub Machine (SMG), Uzi micro SMG, Uzi mini SMG, dan Uzi pistol.
Uzi SMG varian awal dibuat tanpa blok pengaman dan menggunakan popor dari kayu, seperti yang dgunakan oleh pasukan Taifib Marinir.
Yang khas dari Uzi adalah desain gagang pistol yang sekaligus berfungsi sebagai magasin.
Dari sisi kemampuan sebagai senjata semi senapan mesin dengan popor yang bisa dilipat sehingga bentuknya mirip pistol dengan magazin panjang itu, peluru kaliber 9mm yang diisikan ke magazin Uzi bisa berjumlah 40 butir.
Dalam pertempuran pemakaian Uzi yang dilengkapi sejumlah magazin penuh peluru dan dioperasikian oleh personel terlatih bisa menyemburkan 600 peluru dalam satu menit.
Dengan kemampuan menembakkan peluru yang demikian luar biasa itu, Uzi benar-benar merupakan senjata maut bagi para pengguna yang sudah profesional.
Baca: Cari Gara-gara! Kelompok Perompak Abu Sayyaf Mesti Berurusan dengan Denjaka & Kopassus
Ketika popor Uzi tidak dilipat dan digunakan sebagai bantalan saat menembak panjangnya sekitar 470 mm dan sasaran efektifnya bisa mencapai jarak 200 meter.
Bagi siapa saja yang ingin melibat penampilan senapan Uzi yang legendaris itu bisa datang langsung ke Museum Satria Mandala, Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Spesifikasi Uzi

Uzi menggunakan sistem open bolt, blowback. Varian yang lebih kecil termasuk ke dalam pistol otomatis (pistol mesin).
Senjata ini adalah salah satu senjata pertama yang menggunakan sistem telescoping bolt, dengan sistem ini magazen ditempatkan "di dalam" pegangan (grip) senjata, hal ini menjadikan pistol mitraliur / pistol otomatis yang lebih pendek.
Untuk pertama kalinya pistol ini didesain oleh Mayor Uziel Gal pada akhir 1940an. Purwarupanya selesai pada tahun 1950, pertama kali diperkenalkan ke pasukan khusus IDF pada tahun 1954. Senjata ini digunakan juga sebagai senjata perlindungan pribadi oleh pasukan garis belakang.
Pistol Uzi ini diekspor ke lebih dari 90 negara[2] dan dibuat oleh perusahaan senjata terkenal dunia seperti Israel Military Industries (IMI) sekarang Israel Weapon Industries (IWI), FN Hestral, dan lainnya.
Sejak tahun 1960 sampai 1980an, pistol ini merupakan pistol mitraliur yang paling banyak dipasarkan di dunia dibandingkan dengan pistol mitraliur lainnya.
Mayoritas pistol Uzi menggunakan peluru 9 mm, tetapi ada juga yang menggunakan peluru .22 LR, .41 AE, .45 ACP, .40 S&W dan 10 mm auto.
Pistol ini dapat menggunakan magazen dengan isi 20, 25, 32, 40 dan 50 butir peluru 9 x 19 mm Parabellum, magazen isi 10 butir untuk peluru .41 dan .22 LR, magazen isi 16 butir peluru .45 ACP.
Semua magazen diatas hasil produksi IWI. Magazen tipe drum kapasitas 50 dan 100 butir peluru 9 mm diproduksi oleh perusahaan senjata semisal Vector Arms.