Mahasiswa Cabuli 4 Anak Tetangga, Putus dari Pacar Gabung Grup Penyuka Sesama Jenis
BM ternyata memiliki kisah "cinta" tersendiri. Dia pernah putus cinta dengan perempuan, bahkan bergabung ke grup penyuka sesama jenis.
TRIBUNJAMBI.COM - Tindakan tak bermoral dilakukan seorang pemuda berinsial BM (22). Mahasiswa perguruan tinggi swasta itu merusak masa depan 4 anak tetangga indekosnya. Anak-anak yang menjadi korban pencabulan berusia 9-11 tahun.
Terungkap, BM ternyata memiliki kisah "cinta" tersendiri. Dia pernah putus cinta dengan perempuan, bahkan sempat bergabung ke grup penyuka sesama jenis.
Berikut fakta-fakta kasus pencabulan BM yang telah dirangkum oleh TribunJatim.com (Tribun Network):
1. Korban Adalah Anak Tetangga
BM sudah dua bulan kos di wilayah Klampis Ngasem, Surabaya.
Selama dua bulan itu, ternyata ia mencabuli anak-anak tetangganya.
Rumah anak-anak tersebut pun hanya terpaut gang kampung.
"Pengakuannya baru dua bulan terakhir sejak kos di sana," ujar Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni pada TribunJatim.com, Jumat (24/8/2018).
Baca: Lihat Performa Liverpool, Ini Kata Klopp
Baca: Jadwal Pertandingan Lengkap Tim Indonesia Hari Ini 25 Agustus 2018 Asian Games 2018
Baca: Pramugari Cantik Diserbu saat Nonton Pertandingan Timnas U-23, Ternyata Dulu Pacar Hansamu
"Ada laporan dari keluarga korban, ada upaya di cabuli di gang dekat rumahnya. Gangnya sama berbeda rumah."
"Kita dalami ada empat korban lainnya."
2. Modus Pertanyaan Tentang Sunat
Di tempat sepi BM memanggil korban dengan modus mengajak bermain.
Lalu ia menyuruh pelaku untuk memperlihatkan alat kelaminnya.
Alasannya ia ingin mengetahui anak itu sudah dikhitan/sunat atau belum.
Pria yang berasal dari Pulau Sumatera itu lalu mencoba memotret alat kelamin bocah itu.
Ia juga berupaya melakukan pelecehan pada korban.
Korban berhasil menghindar dan lari ketakutan, ia kemudian mengadu kepada keluarganya.
Orang tua korban yang tak terima dengan perlakuan itu pun melaporkan pelaku ke pihak kepolisian.
Baca: Sukses Bikin Meleleh Hati Para Wanita, Begini Sisi Lain Jonatan Christie Saat Berada Diluar Lapangan
3. Berawal dari Putus dengan Pacar
BM disebut melakukan perilaku menyimpang setelah putus dari kekasihnya.
Pasalnya, ia merasa frustasi karena putus cinta.
"Pengakuannya awalnya normal, setelah putus dari pacarnya dia mengalami orientasi seksual kemudian mengikuti grup gay," kata AKP Ruth Yeni.

4. Terinspirasi dari Grup Facebook
BM mengaku perlakuan cabul ke anak-anak berjenis kelamin pria itu dilakukan lantaran terinspirasi dari grup facebook.
Setelah bergabung di grup, pelaku mulai terinspirasi dan ingin mencobanya kepada anak-anak disekitarnya.
AKP Ruth Yeni mengatakan pihaknya akan mengusut kasus tersebut, terutama menyelidiki grup facebook.
Baca: Kisah Haru Usai Indonesia Vs UEA di Ruang Ganti, Bima Sakti Cerikatan Kesedihan Luis Milla
5. Isi Ponsel Pelaku
Pihak kepolisian telah menyita ponsel korban untuk didalami.
"Nanti kita dalami kemungkinan hasil chatting juga," kata AKP Ruth Yeni.
"Handphone tersangka sudah kami sita sebagai barang bukti."
Sebab, dilanjutkan Ruth, di dalam ponsel tersangka ada beberapa chat atau percakapan dengan anak-anak lain.
"Masih kita dalami dimana lokasinya, bahkan itu lebih dari anak-anak yang sekarang menjadi korban," tambahnya.
"Korban sekarang dalam pendampingan BPTP 2A untuk pendampingan fisik dan psikisnya supaya secara bertahap bisa dipulihkan."
"Karena ini kan orientasi seksual dilakukan kepada anak laki-laki oleh tersangka laki-laki."
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 82 UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (TribunJatim.com/Nur Ika Anisa)
Baca: Idola Baru, 5 Kebiasan Jonatan Christie, Ganti Baju di Pinggir Lapangan
Baca: Mengenal Pesilat Cantik Pipiet Kamelia, Satu Diantara Unggulan di Asian Games 2018 Maju ke Semifinal
Baca: Pramugari Cantik Diserbu saat Nonton Pertandingan Timnas U-23, Ternyata Dulu Pacar Hansamu