Kisah Haru Usai Indonesia Vs UEA di Ruang Ganti, Bima Sakti Cerikatan Kesedihan Luis Milla
Luis Milla menangis seusai laga timnas U-23 Indonesia melawan Uni Emirat Arab (UEA) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat.
TRIBUNJAMBI.COM - Luis Milla menangis seusai laga timnas U-23 Indonesia melawan Uni Emirat Arab (UEA) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Jumat (24/8/2018).
Asisten pelatih timnas U-23 Indonesia Bima Sakti menceritakan suasana penuh hari di ruang ganti timnas U-23 Indonesiaselepas laga malam kemarin.
Bima Sakti menceritakan momen tersebut dalam unggahan akun instagramnya.
"Tetap semangat coach Luis, ada hal yg mengharukan diruang ganti pemain tadi malam," tulis Bima Sakti.
"Beliau berkata: Saya sedih sekali, umur saya sudah 52 tahun banyak kenangan dalam sepak bola, sedih gak juara waktu main di La Liga, sedih gak juara waktu main dua kali di final Liga Champions, tapi beliau mengungkapkan sedihnya tidak seperti malam ini."
"Lalu beliau menangis...terimakasih coach Luis Mila atas dedikasi, perjuangan dan kecintaanmu buat Indonesia," tulis Bima Sakti.
Baca: Dua Polisi Ditembak di Tol Cipali, Kasusnya Diselidiki
Timnas U-23 Indonesia gagal lolos ke babak perempat final sepak bola Asian Games 2018 setelah kalah dari UEA melalui adu penalti dengan skor 3-4.
Di waktu normal kedua tim bermain sama kuat dengan skor 2-2.
Dua gol timnas U-23 Indonesia dicetak Alberto Golcalves di menit ke-27 dan Stefano Lilipaly di injury time.
Sementara dua gol UEA dicetak oleh Zayed Al-Ameri melalui titik putih.
Dengan terhenti di babak 16 besar, maka timnas U-23 Indonesiahanya mengulang prestasi di sepak bola Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.
Saat itu timnas U-23 Indonesia dilatih oleh Aji Santoso.