Video Viral, Nenek Mengaku Disiksa Anak-anaknya Kalau Tidak Mengemis. . .
Masa tua harusnya dihabiskan dengan bersantai menikmati hari-hari bersama anak dan cucu. Namun apalah
Penulis: rida | Editor: rida
TRIBUNJAMBI.COM- Masa tua harusnya dihabiskan dengan bersantai menikmati hari-hari bersama anak dan cucu. Namun apalah daya tidak semua orang tua bernasib baik.
Seperti nenek satu ini. Ia mengaku kalau tidak mengemis akan disika anak-anaknya.
Video pengakuan nenek disebarluaskan oleh akun ndorobeii dan menarik perhatian netizen.
KALAU GAK NGEMIS, NENEK INI DI SIKSA SAMA ANAKNYA.
Tolong buat yang di Bandung sebarkan video ini biar sampai ke tangan Dinas Soasial dan laporkan anaknya ke kantor Polisi.
Nenek ini di paksa ngemis, duitnya juga di ambil sama anaknya. Sebenernya si nenek gak mau ngemis karena badan dia sakit, dan kakinya lumpuh, gak kuat duduk lama lama maunya tiduran di rumah. Tapi mau gimana lagi dia takut sama anaknya.
Kalau dia gak mau ngemis dia di marahin anaknya, kadang di cekik dan di siram. Biasanya anaknya yang nurunin dia disini, kalau sepi nanti anaknya bilang "pindah disini sepi" nanti dia pindah, itu artinya dia di ekploitasi kan sama anaknya. Lha anaknya gak mau kerja apa?? padahal seharusnya dia ngerawat Ibu kandung nya di masa masa senja begini.
Orang situ juga suka negor kalau pas anaknya jemput magrib atau malam pake motor ninja modif, "awas itu Neneknya takut kena jari2 motor" "diem lu bego, bacot" katanya gitu.
NB: Maaf di blur lagi nyoba aplikasi blur. ----
Video: Liah SafLiah.
Lokasi: Pasar Cijerah, Bandung.
Berikut komentar sejumlah netizen.
indriayu6996 Ternyata ftv indosiar itu beneran ada di dunia nyata yah, Astaghfirulloh
decadeyya allah lindungi selalu ibu ini, ga tegaaaaa :""""
loetadie Kualat, semoga d segerakan azab allah kepada si anak durhaka ini
panjijaluPengen e sugih bondo.. ning ragelem rekoso .. pengen uripe mulyoo... Kok nyikso wong tuo
Tinggal di Kandang Ayam
Ia bertahun-tahun tinggal di kandang ayam di Desa Bakti, Pulubala, Gorontalo. Rumah peninggalan orangtua Nenek Kuni ini dijadikan tempat pelihara ayam oleh cucunya.
Bangunan ini dipenuhi kotoran puluhan ayam & tak layak huni.
Ada satu tempat tidur & beberapa tempat ayam mengeram telur.
Jika hujan turun, tempat tidurnya basah karena atap bangunan bocor.
Tinggal bersama ayam adalah pilihan Nenek Kuni sendiri.
Ia memilih mengasingkan diri & tak bersuami untuk obati luka hati ditinggal kekasih.