Pulau Berhala Sepi Pengunjung saat Liburan Idul Adha, Ini Penyebabnya
"Cuma ada 20 orang penumpang yang memesan angkutan kita. Tapi belum kita berangkatkan karena masih tekor dari bahan bakar,"
Laporan Wartawan Tribun Jambi Zulkifli
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Wisatawan lokal yang datang ke Pulau Berhala saat liburan Hari Raya Idul Adha 2018 menurun drastis. Padahal cuaca di lautan cukup teduh.
Kondisi itu berdeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yang mulai lebaran hari pertama, permintaan jasa angkutan sudah membeludak. Kemarin, belum ada angkutan armada yang berangkat ke Pulau Berhala rute dari Nipah Panjang.
Muhammad Rasau, pemilik jasa angkutan speadboat di Nipah Panjang, mengatakan jumlah penumpang sedikit.
"Cuma ada 20 orang penumpang yang memesan angkutan kita. Tapi belum kita berangkatlah karena masih tekor dari bahan bakar," katanya kepada Tribunjambi.com, Jumat (24/8).
Kondisi yang sama dialami kapal feri Mahakam, satu di antara biro perjalanan wisata ke Pulau Berhala di Nipah Panjang. Hingga hari ketiga lebaran ini, belum bergerak sama sekali dari dermaga.
"Mungkin hari Sabtu besok baru berangkat. Karena hari itu cuma ada penumpang kita" kata Amri Sulaiman, pemilik biro perjalanan.
Belum bisa dipastikan apa penyebab penurunan peminat wisata lokal ke pulau perbatasan Tanjab Timur dan Lingga itu.
Biasanya, puluhan kapal nelayan setiap harinya angkut penumpang ke Berhala . Dan Mahakam bisa sampai dua atau tiga kali angkut penumpang dalam 1×24 jam namun kini tampak sepi.
Menurut Amri, penurunan jumlah pengunjung ke Pulau Berhala pada Idul Adha tahun ini karena waktu libur bagi para pegawai maupun anak sekolah yang singkat.
"Kan liburnya cuma hari lebaran itu, besoknya sudah langsung mulai masuk kerja atau sekolah, makanya mungkin warga tak sempat mau liburan pada lebaran ini," jelas Amri.
Baca: Jadi Perdebatan, Postingan Hotman Paris tentang Presiden Soekarno Menari dengan Wanita Cantik
Baca: Sedang Tanding Live Streaming Voli Putra Indonesia vs Kirgistan Penyisihan Grup A Asian Games 2018