Kisah Aki Mobil Bung Karno Hilang Lalu Fatmawati Turun Mencari, Sopir Berkeringat Dingin

Pasukan pengawal presiden yang berbaris di sekitar mobil itu saling lirik. "Ada apa dengan mobil ini?" pikir mereka.

Editor: Duanto AS
Foto Bung Karno ketika mengamati mobil yang ditumpanginya mogok. Foto ini beredar di dunia maya.(Istimewa) 

TRIBUNJAMBI.COM - Peristiwa unik ini terjadi pada masa pascakemerdekaan silam. Mobil yang ditumpangi Soekarno mogok, saat akan berkeliling Yogyakarta yang saat itu menjadi Ibu Kota.

Sejarawan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI), Asvi Warman Adam, mengatakan mobil Presiden pertama RI Soekarno juga pernah mengalami insiden mogok.

Suatu sore, Bung Karno bersiap-siap untuk berkeliling Ibu Kota Yogyakarta untuk berdialog dengan rakyat. Sang istri Fatmawati turut mendampingi.

"Saat itu merupakan awal-awal pusat pemerintahan Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta," ujar Asvi bercerita kepada Kompas.com, Kamis (23/3/2017).

Bung Karno dan Ibu Fatmawati sudah duduk rapi di kursi belakang. Namun, sang sopir mendadak keringat dingin. Mobil tidak mau menyala.

Pasukan pengawal yang berbaris di sekitar mobil itu saling lirik.

"Ada apa dengan mobil ini?" pikir mereka.

Baca: Perjalanan Aliran Uang Puluhan Miliar dalam Kasus Dugaan Gratifikasi Zumi Zola

Baca: Rumah Sainah untuk Dapur Umum saat Perjuangan Kemerdekaan RI, Diusulkan Jadi Cagar Budaya

Baca: Benny Gebrak Meja Agen Rahasia Belanda, Terbukti 33 Anggota RMS Bersenjata Serbu Wisma Duta

Sontak, sang sopir turun dan mengecek bagian mesin.

Dengan setengah berlari, sopir itu menghampiri Bung Karno dari luar jendela.

"Sopir melapor kepada Bung Karno, 'Pak, aki mobilnya tidak ada'," ujar Asvi.

Bung Karno terkejut mendengar informasi itu.

Ia dan sang istri turun dari mobil dan mencari tahu ke mana aki mobil berpelat REP-1 itu.

Ketegangan memuncak di antara pengawal dan sopir. Setelah diusut, aki itu ternyata tengah diisi ulang oleh seorang ajudan Bung Karno.

Foto Bung Karno ketika mengamati mobil yang ditumpanginya mogok. Foto ini beredar di dunia maya.(Istimewa)
Foto Bung Karno ketika mengamati mobil yang ditumpanginya mogok. Foto ini beredar di dunia maya.(Istimewa) ()

"Maklum saja, saat zaman itu tidak ada persediaan aki. Jadi Bung Karno mesti menunggu aki diisi ulang terlebih dahulu, baru dia bisa jalan," ujar Asvi.

Asvi tidak dapat memastikan apa jenis mobil yang kehilangan aki tersebut. Namun,

mobil Soekarno yang paling populer dibicarakan oleh publik, yakni Buick-8 hasil rampasan penjajah Jepang dan Chrysler yang merupakan hadiah dari Raja Arab Saudi.
Tidak hanya itu saja mobil Bung Karno 'ngadat'. Asvi juga menceritakan bahwa mobil Bung Karno beberapa kali mogok.

Baca: 3 Millenial Jambi Bicara tentang Asian Games: Berharap Closing Ceremony Lebih Keren

"Mobil Bung Karno juga pernah mogok ketika hendak menuju Puncak," ujar Asvi.

Dari foto-foto saat itu yang beredar, Presiden Soekarno tampak ikut melihat dari dekat anak buahnya bekerja memperbaiki mobil.

Bekas mobil Soekarno

Bekas mobil proklamator Soekarno memang banyak. Dilansir dari intisari online, Solichin GP, Ketua Umum PPMKI (Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia), mengatakan di Istana Bogor pada 1079 masih ada sekitar 60 unit.

Dan di Istana Merdeka Jakarta, menurut sebuah sumber yang laik dipercaya, ada sekira 30 mobil baru di bawah 1970 yang dipesan Bung Karno.

"Semua mobil itu special order," kata Solichin.

Dia mengatakan mobil itu tak sempat digunakan, karena Bung Karno keburu turun tahta.

Sementara itu, Bung Hatta tak memiliki koleksi. Cuma satu saja yang dipakai, yakni Imperial.'

Memang tak semua mobil eks Soekarno bisa didata. Ini lantaran mobil-mobil itu sudah berserakan di mana-mana.

Cadillac 1948.
Cadillac 1948. ()

Untungnya ada beberapa yang bisa diselamatkan.

Harta karun ini pun tak sengaja ditemukan Margono.
Karyawan parbik obat Gulf itu menemukannya waktu berkunjung ke sebuah pabrik dekat Lawang Gintung.

Saat ditemukan, debu tebal menyelimuti mobil. Beberapa komponen bahkan sudah rontok.

Ia lalu usul ke PPMKI Pengda DKI untuk melakukan peninjauan.

"Sekadar meninjau. Waktu itu tak ada harapan bisa mendapat eks Istana," aku Robby.

PPMKI segera turun tangan.

Baca: Yuwa Motor; Dari Cuci Hingga Salon Mobil. Ada Diskon dan Gratis Cuci bagi Pemegang TFC

Sebelum disikat orang, mereka segera mengajukan permohonan ke Setneg.

Sebab lengah sedikit saja barangkali mobil-mobil itu sekarang sudah ada di meseum mancanegara.

Lalu digalilah harta karun itu. Supaya adil dan merata dibagi-bagilah kendaraan tak ternilai itu ke beberapa Pengda.

Pengda Jawa Barat Cadillac 1957, Pengda Jawa Timur Oldsmobile 1963 dan Pengda Jawa Tengah Cadillac 1948. Sekarang sudah 15 unit yang jalan.

Berikut data harta karun Lawang Gintung yang bisa dikumpulkan. 

Baca: Lukisan Soekarno di Bagian Dada Bisa Getar Sendiri, Penampakan Makam Bung Karno

Baca: Santri dan Ustazah di Kerinci Dijambret, Coba Kejar Tapi Diserempet Penjambret hingga Jatuh

Baca: Kabar Haji - 1 Orang Jemaah Haji Jambi Meninggal Dunia saat Lempar Jumrah

(Artikel ini pernah dimuat di tabloid Otomotif edisi 12 Agustus 1991)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved