VIDEO: Karena Ilmu ini, Kopassus Dicurigai Jenderal AS di Pentagon Gunakan Sihir yang Mengerikan

Kekuatan ilmu kanuragan yang diaplikasikan beberapa orang ke aksi debus sudah sering dipertunjukkan di khalayak ramai

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase/ist
Aksi Kopassus dan Jenderal AS di Pentagon 

Selain sebagai tantangan, Sertu Dwi Andi mengaku membutuhkan keahlian tinggi untuk bisa mematahkan balok es tersebut.

Ketepatan dalam menempatkan posisi kepala pada titik pematahan sangat diperlukan.

"Pernapasan dan fisik harus kuat. Kuncinya berlatih, berlatih dan berlatih," tegas dia.

Dirinya bangga usahanya tersebut mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

Dwi Andi anggota Kopassus
Dwi Andi anggota Kopassus (TRIBUNSOLO)

Prajurit yang pernah ditugaskan ke Ambon, Aceh, dan Papua itu merupakan sosok yang patuh kepada orangtuanya.

Pematahan 55 balok es dilakukan Sertu Dwi Andi menggunakan kepalanya hanya dalam satu menit.

Sebelum pematahan balok es, terlebih dahulu dibuka demo beladiri Merpati Putih yang diikuti 84 prajurit.

Kemudian dilanjut pematahan balok es oleh Sertu Dwi Andi disaksikan Senior Manager Museum Rekor Indonesia (MURI), Yusuf Ngadri.

Lihat videonya di Bawah Ini

Beladiri Silat Merpati Putih Andalan Kopassus dan Pasukan Elite TNI

Bela diri menjadi satu diantara kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang anggota TNI.

Apalagi pasukan elit seperti Kopassus yang diterjukan di dalam misi-misi berbahaya.

Ketika peluru telah habis beladiri menjadi hal yang sangat penting untuk mempertahankan hidup.

Tentunya beladiri yang handal yang digunakan oleh pasukan elit seperti Kopassus.

Ternyata satu diantara beladiri yang digunakan Kopassus adalah seni beladiri asli Indonesia yakni pencak silat Merpati Putih.

Baca: Dibajak Teroris, Pesawat Indonesia Beserta Penumpangnya Diselamatkan Kopassus yang Disorot Dunia

Baca: Langsung Sasar Jantung, Ini Kehebatan Senjata Kopassus Dibandingkan Pasukan Elite Dunia Lainnya

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved