Dua Kali Dianggarkan, Jembatan Muara Mansao Tak Kunjung Diperbaiki
Setiap harinya, jembatan ini dilalui ribuan warga dari Muara Mansao ke Bukit Bulan dan sebaliknya, terlebih esok perayaan Idul Adha.
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN- Jembatan di Desa Muara Mensao Kecamatan Limun yang menjadi satu-satunya penghubung menuju desa lain maupun Kota Sarolangun rusak dan semakin parah karena usianya yang sudah tua.
Setiap harinya, jembatan ini dilalui ribuan warga dari Muara Mansao ke Bukit Bulan dan sebaliknya, terlebih esok perayaan Idul Adha.
Demi jembatan bisa dilewati, warga pun gotong-royong memperbaiki jembatan tersebut dengan alat dan bahan konstruksi seadanya.
"Kami sangat prihatin karena jembatan ini setiap hari dilalui masyarakat khususnya Muara Mansao ke Bukit Bulan dan sebaliknya, mengingat besok lebaran haji, hari ini kami mengadakan gotong-royong bersama warga dan tokoh masayarakat untuk perbaiki jembatan ini," kata Idris, Kepala Desa Muara Mansao. Selasa (21/8)
Katanya, ia sudah mengusulkan melalui DPRD dan sudah dilaksanakan dua kali penganggaran, namun sampai saat ini belum terealisasi.
"Kalau kami dapat informasi dari rekan yang ada di Dewan, bahwa anggraan untuk jembatan ini sudah dua tahun dianggarkan tapi realisasinya masih nol persen," katanya.
Ia melanjutkan, sebagai Kepala Desa mewakili masyarakat ia merasa sangat kecewa. Warga selalu berharap dan tak pernah bosan mengusulkan pembangunan jembatan pada pemerintah Kabupaten Sarolangun.
"Jembatan ini bukan untuk pribadi tetapi untuk masyarakat desa terutama anak sekolah," katanya