Miris, Gara-gara Lama Terbengkalai, Gedung Pasar Tanggo Rajo Jadi Tempat Gantung Diri
"Seperti tahun-tahun dulu ada gantung diri, perkelahian," ungkap Mulyadi,seorang warga kepada Tribunjambi.com, Senin (20/8).
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Gedung pasar Tanggo Rajo Ilir tidak dimanfaatkan, warga dan pedagang takutkan hal yang tidak diinginkan terjadi.
"Seperti tahun-tahun dulu ada gantung diri, perkelahian," ungkap Mulyadi, seorang warga kepada Tribunjambi.com, Senin (20/8).
Mulyadi sebut bahwa bangunan tersebut sudah berdiri lebih kurang delapan tahun silam.
Meskipun pada awal diresmikan sempat ditempati pedagang, kini bangunan tersebut tampak menyeramkan dan dipenuhi tumpukan sampah di beberapa titik.
Baca: 8 Tahun Dua Lantai Pasar Tanggo Rajo Ilir Mangkrak, Lantai Tiga Malah Jadi Tempat Ngelem dan Mesum
Oleh karena itu, warga meminta pihak terkait untuk melakukan pembenahan bangunan yang terlihat kumuh tersebut.
"Harapannya bisa dimanfaatkan kembali. Perlu kerjasama dan usaha bersama untuk memanfaatkannya," katanya.
Sementara Anton, seorang pedagang mengungkapkan pasar yang dibangun dengan dana miliaran tersebut kerap dijadikan tempat mesum.
"Lantai tiga itu jadi sarang anak ngelem, perzinaan," ungkapnya kepada Tribunjambi.com, Senin (20/8).
Dia berharap kepada pemerintah untuk segera memfungsikan kembali bangunan tersebut.