Kronologi 25 HP Android Paskibraka Raib sebelum Upacara, Tetap Jalankan Tugas Meski jadi Korban

Pencuri menggondol 25 HP android milik Paskibraka. Peristiwa itu diketahui sesaa sebelum bertugas di upacara HUT ke-73 Kemerdekaan RI.

Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi/Wahyu Herliyanto
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka ( Paskibraka) Kabupaten Sarolangun. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Peristiwa kurang baik menimpa sejumlah anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka ( Paskibraka) Kabupaten Sarolangun.

Sebanyak 17 anggota Paskibraka menjadi korban pencurian.

Sebanyak 25 HP android milik Paskibraka itu raib digondol maling.

Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun.

Paskibraka itu kehilangan handphone ( HP) jenis android, saat sedang bertugas mengibarkan bendera pada upacara HUT ke-73 Kemerdekaan RI, di lapangan Desa Gerabak, Jumat (17/8)

Camat Batang Asai, Arpan, mengatakan HP anggota Paskibraka yang dicuri berjumlah 25 unit. Lokasi kejadian tepat berada di depan Mapolsek Batang Asai.

"Sekitar pukul 09.00 WIB, sebelum upacara dimulai, semua anggota Paskibraka bersepakat telah menitipkan semua jenis handphone ke sebuah tas. Tas itu diletakkan di dalam sebuah mobil pikap milik seorang anggota polsek setempat. Mobil itu diparkir di depan Mapolsek Batang Asai," tutur Arpan.

Pencurian itu diketahui beberapa menit sebelum upacara dimulai. Setelah lima menit, ada angota Paskibraka meninggalkan tempat kejadian.

Baca: Kisah Kesederhanaan Rahmadeni Putri Haimda, Wakil Jambi di Paskibraka Nasional

Baca: Long Weekend, SBY di Singapura, Ini Alasan Tak Ikut Upacara Detik-detik Proklamasi di Istana Negara

Baca: Lengkap! Nama-nama Anggota Paskibraka yang Bertugas Mengibarkan Bendera Pusaka di Istana Negara

Karena upacara belum dimulai, beberapa orang anggota Paskibraka kembali ke mobil untuk mengecek HP.

"Namun mereka terkejut, karena tas yang berisikan seluruh HP anggota Paskibraka sudah tidak ada lagi di dalam mobil," katanya.

Arpan mengatakan semua handphone yang ditinggalkan dalam mobil yang terparkir di depan mapolsek tersebut raib dibawa maling. Sampai saat ini, belum diketahui siapa pelakunya.

TRIBUN JAMBI DI INSTAGRAM:

"Kasihan lihat anak-anak itu. Tidak sampai lima menit ditinggal di dalam mobil. Saat kembali sudah tidak ada lagi. Mereka (anggota Paskibraka; red) pada nangis. Yang mereka tangisi buka masalah harga handphonenya, tapi isi dalam handphone berupa kenangan mereka saat latihan," tutur Arpan.

Senada dengan Arpan, Sekretaris Camat Batang Asai, Sulai, mengatakan informasi yang dihimpun di lapangan, kejadian itu menimpa anggota Paskibraka berjumlah 17 orang. Mereka kehilangan 25 unit handphone android

"Selanjutnya kami sudah melaporkannya ke pihak yang berwajib," tuturnya.

Baca: Klasemen Sepakbola Asian Games 2018, Indonesia Peringkat Ketiga

Baca: Inilah Sosok Joni Adekalla, Siswa SMP yang Panjat Tiang Bendera di Atambua

Baca: 6 Fakta tentang Paskibraka, Ini Hukuman untuk Pengibar Bendera Terbalik yang Tak Diketahui orang

YOUTUBE KUIS ON THE SPOT TRIBUN JAMBI

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved