Rahmadeni Putri Haimda Anggota Paskibraka Asal Jambi yang Hari Ini Bertugas Mengibar Bendera Pusaka
Provinsi Jambi patut berbangga memiliki perwakilan pasukan pengibar bendera pusaka di Istana negara pada 17 Agustus 2018 mendatang.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: bandot
"Patut diacungi jempol semangatnya, layaklah dia berangkat menuju Jakarta," ujarnya saat tribunjambi.com mencari tahu tentang Rani.
Effendi, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Merlung mengungkapkan kalau keseharian Rani disekolah termasuk anak yang rajin, giat, aktif, dan berprestasi.
"Selain cerdas, dia orangnya supel, mudah bergaul dengan teman sebaya maupun gurunya dan disenangi. Itu menjadi poin lebih dia dari teman-temannya," tuturnya.
Dia berharap agar terus menorehkan prestasi sebaik mungkin sehingga menjadi panutan bagi yang lain.
Kemudian dapat menciptakan kualitas hidup, dan tidak menjadi pribadi yang sombong. Sebab saat ini dia telah mendapatkan beberapa tawaran.
"Dia sudah mendapat tawaran, misalnya masuk kepolisian, TNI, dan STPDN," ungkapnya.
Effendi mengatakan untuk menciptakan kualitas pendidikan dan mengukir prestasi, SMA 1 menerima calon siswa yang memiliki kriteria.
"Seperti kriteria calon paskibraka, mulai tinggi badan, dan berat badan serta prestasi. Dari awal sudah melakukan penjaringan seperti itu," paparnya.
Kemudian yang menjadi feedback nya akan dibina dan dilatih sebaik mingkin agar semakin matang. Kemudian sekolah akan menjembatani si anak untuk mendapatkan beasiswa.
Ariadi, Asisten pelatih sekaligus panitia dalam menyeleksi calon paskribraka tersebut melihat potensi yang dimilikinya
Dalam proses perekrutan se tingkat SLTA yang dapatkan sekitar 100 orang lebih. Kemudian didapatkan sebanyak 70 orang untuk mengikuti tahapan pemusatan latihan (TC) selama tiga hari.
“Dari 70 orang kami ambil 10 besar. Untuk paskibraka kabupaten diambil 35 orang ditambah cadangan orang,” paparnya.
Kemudian selama 45 hari, Rani dan sembilan temannya mengikut TC sebelum mengikuti seleksi di tingkat provinsi. Dari satu setengah bulan itu yang berhasil masuk ke tingkat selanjutnya sebanyak delapan orang.
Tidak berhenti disitu saja, selama di Jambi, dua orang rekannya harus kembali.
Sementara Rani berhasil masuk dalam kategori untuk mengikuti tim paskibraka tingkat nasional bersama satu orang lagi siswa asal Muara Bungo.
Sehingga yang berangkat ke Jakarta dari Jambi ada dua orang..