Masuk Sarang Pemberontak, Aksi Kopassus yang Dijuluki 'Hantu Putih', Taklukan 3.000 Musuh Sekaligus

Menilik kekuatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dibagi menjadi tiga angkatan bersenjata, mulai dari Angkatan Darat, Laut dan Udara.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kopassus (Tribun Batam) 

Mereka berjalan menyusuri danau. Setelah matahari terbenam, mereka memantapkan strategi penyerangan, sambil beristirahat di tepi danau.

30 anggota Kopassus yang nekat ini melancarkan serangannya.

Bagaimana 30 anggota Kopassus bisa menyerang maskas pemberontak yang ditinggali ribuan orang?

Strategi cerdas pun dilakukan, tanpa diawali gempuran bom.

Tepat pukul 12 malam, anggota Kopassus ini beraksi.

Mereka membungkus diri menggunakan kain putih di atas kapal hitam.

Kain putih itu pun melayang-layang tertebak angin malam.

Baca: Brutalnya & Sangat Heroik, Kisah Anggota Kopassus yang Rela Ledakan Tubuhnya Demi Lindungi Teman

Baca: Tembak Menembak Dari Jarak Dekat, Latihan Mengerikan Denjaka Ini Bikin Gentar Pasukan Khusus AS

Semerbak bawang putih tercium dari sosok mereka yang melayang-layang bak hantu gentayangan.

Ya, mereka sengaja mengayamar menjadi hantu. Hal ini dilakukan untuk menundukan pasukan pemberontak itu.

Pasalnya, pemberontak itu percaya dan sangat takut pada hantu putih.

Hal itulah yang dimanfaatkan anggota Kopassus untuk memberikan serangan ampuh.

Terbukti, saat 'hantu putih' itu mendekat menerobos pintu masuk, para pemberontak gemetar ketakutan.

Padahal, mereka memiliki senjata lengkap, tapi kali ini pemberontak itu tak bisa berkutik.

Kopassus
Kopassus (Indo Polhukam)

Kala itu, mereka percaya ada hantu putih di hadapan mereka. Oleh karena itu, mereka tak berani melawan.

Dalam waktu 30 menit saja, markas pemberontak pun terkuasai. Sebanyak 3000 pemberontak menyerah mohon ampun.

Memang terlihat mustahil, Panglima PBB Kongo Letjen Kadebe Ngeso pun seakan tak percaya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved