Program Acara yang Dibawakannya Kena Teguran KPI, ini Respon dari Deddy Corbuzier Atas Hal itu
Program acara Hitam Putih yang dibawa oleh Deddy Corbuzier, dikenal merupakan acara inspiratif yang selalu memunculkan
TRIBUNJAMBI.COM - Program acara Hitam Putih yang dibawa oleh Deddy Corbuzier, dikenal merupakan acara inspiratif yang selalu memunculkan orang-orang dengan ragam cerita menginspirasi.
Namun,baru-baru ini beredar kabar bahwa acara yang dipandu Deddy Corbuzier itu mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Atas teguran itu, Deddy Corbuzier pun memberikan tanggapan.
KPI diketahui memberikan teguran tertulis terhadap program acara Hitam Putih.
Tidak hanya memberikan surat teguran kepada pihak Hitam Putih, KPI pun mengumumkan informasi tersebut di akun Instagram.
Dari akun Instagram KPI Pusat, teguran tertulis ini disebabkan pihak Hitam Putih tak menyamarkan wajah orangtua pelaku nikah dini.
"Tak Samarkan Wajah Orangtua Pelaku Nikah Dini, KPI Jatuhkan Sanksi untuk “Hitam Putih” Trans 7 (Selengkapnya: http://bit.ly/2w3mk1H atau pada Instastory kami)," tertulis di akun Instagram KPI Pusat.
Baca: Tuan Guru Bajang Ungkap Sikap Keras Jokowi Saat Mengunjungi Korban Gempa
Baca: Korban Laka Truk Fuso Telah Dimakamkan Keluarga, Kondisi Terkini Masih Kondusif
Berdasarkan surat teguran KPI yang dikutip Kompas.com, hal itulah yang menjadi penyebab acara Hitam Putih mendapatkan teguran.
"Karena tidak menyamarkan wajah orangtua dan nenek serta identitas pelaku pada saat dialog dengan sepasang anak laki-laki dan perempuan yang menikah di usia dini."
Masih melansir dari Kompas.com, hal tersebut masuk dalam kategori pelanggaran atas ketentuan tentang perlindungan anak-anak dan remaja.
Hal itu disampaikan Ketua KPI Pusat Yuliandre Darwis.
Oleh karena itu, program acara Hitam Putih dianggap melanggar Pasal 14 dalam Pedoman Perilaku Penyiaran KPI Tahun 2012.
Selain itu, sekaligus melanggar Pasal 15 Ayat 1, Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012.
Adanya pelanggaran tersebut dinilai KPI Pusat menimbulkan potensi adanya pandangan negatif masyarakat.
Baca: Dua Bulan Buron, Pelaku Pencurian di Rumah Milik Juragan Rumah Makan, Diringkus Polisi
Baca: Benarkah Bila Menyantap Torpedo Kambing, Mampu Meningkatkan Libido Seksual?
Tidak hanya itu, akibat penayangan itu disebut bisa mengganggu anak-anak itu secara psikologis.
Episode bincang-bincang Deddy Corbuzier dengan orangtua, nenek, dan anak yang menikah dini ini tayang pada 18 Juli 2018.
Penayangan episode Hitam Putih tersebut, yakni pada pukul 18.14 WIB.
Melihat adanya teguran KPI yang diedarkan di media sosial ini, membuat Deddy Corbuzier pun berkomentar.
Deddy Corbuzier memberikan tanggapan melalui komentar di akun Instagram KPI Pusat.
Deddy Corbuzier merespons positif terhadap teguran itu dan menyebut aakan segera memperbaikinya.
Namun, Deddy Corbuzier menegaskan program acara Hitam Putih setidaknya memiliki potensi dalam memberikan edukasi dan inspirasi pada masyarakat.
Baca: Temu Responden 2018 Bank Indonesia Tentang Peran Bank Sentral, Dihibur Cak Lontong
Baca: LIVE STREAMING! Indonesia U-23 vs Palestina U-23 serta Head to Head Kedua Tim di Asian Games 2018
Tak berhenti di situ, Deddy Corbuzier pun justru mempertanyakan terkait program acara lain yang kerap memunculkan joget vulgar dan settingan yang disebut tak mendidik.
"Segera kami perbaiki.. Tapi setidaknya acara kami mungkin satu2 nya yg masih berpotensi untuk mengedukasi masyarakat dan menginspirasi... Bagaimana dgn joget2 vulgar atau acara setingan yg jelas tidak mendidik? Or is it normal these days?" tulis Deddy Corbuzier, seperti dikutip Kompas.com
Baca: Jadwal Pertandingan Sepak Bola Asian Games 2018, Tim Tetangga Indonesia Berlaga Malam Ini
Baca: Jadi Eksekutor Pembasmi Gembong Teroris, Tim Alfa 29 Kumpulan Prajurit dari Batalyon 515 Kostrad
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Respons Deddy Corbuzier Gara-gara Teguran KPI: Gimana Joget Vulgar atau Settingan Tak Mendidik, http://jabar.tribunnews.com/2018/08/14/respons-deddy-corbuzier-gara-gara-teguran-kpi-gimana-joget-vulgar-atau-settingan-tak-mendidik?page=all.
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM: