Saat Kondom Juga Dibutuhkan Kopaska Selain Senjata Api Saat Jalani Operasi Trikora Lawan Belanda

Ada cerita perjuangan pasukan elite Indonesia yang rela bertaruh nyawa demi mengamankan daerah teritorialnya dari tangan Belanda

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Tribunnews.com
Pasukan elite Kopaska yang terkenal dengan sebutan Hantu Laut 

Misi tempur mereka bahkan bersifat one way tiket atau siap gugur dalam pertempuran demi bangsa dan negara.

Apalagi salah satu tugas mereka adalah meledakkan kapal-kapal perang Belanda menggunakan torpedo yang dikendalikan manusia dan merupakan misi beresiko sangat tinggi.

Tapi karena pasukan Belanda akhirnya merasa gentar dengan persiapan tempur APRI yang begitu lengkap.

Pasalnya APRI juga mengerahkan pesawat pembom nuklir Tu-16 buatan Rusia , Belanda akhirnya lebih memilih langkah diplomasi dan menyerahkan Irian Barat ke Indonesia melalui PBB pada 15 Agustus 1962.

Semua pasukan APRI pun kemudian ditarik ke Jakarta (Jawa) termasuk pasukan Kopaska yang kemudian kembali ke pangkalan untuk terus berlatih dan berlatih demi kesiapan menjalankan misi tempur rahasia di mana saja.

(Sumber : Kopaska Spesialis Pertempuran Laut Khusus, TNI AL, 2012).

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Bertempur Rebut Irian Barat, Kopaska Tidak Hanya Dibekali Senjata Tapi Juga Kondom, Untuk Apa?, http://bali.tribunnews.com/2018/07/27/bertempur-rebut-irian-barat-kopaska-tidak-hanya-dibekali-senjata-tapi-juga-kondom-untuk-apa?page=all

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved