Penyegelan Kantor GO-JEK oleh Pengunjuk Rasa, Polresta Serahkan ke Dishub
"Tidak ada kendala apapun selama proses unjuk rasa. Intinya kita hanya memfasilitasi agar unjuk rasa berjalan tertib," tutur Fauzi.
Penulis: Rohmayana | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rohmayana
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Aparat kepolisian Polresta Jambi, menurunkan 150 personel, untuk mengamankan ribuan driver online yang melakukan aksi unjuk rasa, Kamis (9/8).
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Fauzi Dalimunthe mengatakan, para personel yang diturunkan bertujuan untuk mengamankan baik dari lalu lintas maupun keamanan driver yang melakukan aksi unjuk rasa.
Baca: Piala AFF U-16 2018 - Link Live Streaming Semifinal Thailand vs Myanmar, Kick Off 15.30
Selama aksi unjuk rasa selama empat jam kata Kapolresta, semuanya aman terkendali.
"Tidak ada kendala apapun selama proses unjuk rasa. Intinya kita hanya memfasilitasi agar unjuk rasa berjalan tertib," tutur Fauzi.
Baca: Go-Jek Swadaya Dorong Inklusi Keuangan di Indonesia, Agar Mitra Driver Meningkat Taraf Hidupnya
Selanjutnya untuk kantor GO-JEK Indonesia yang sudah disegel pengunjuk ras, pihaknya akan menyerahkan persoalan itu ke Dinas Perhubungan Kota Jambi.
"Agar selanjutnya ditindaklanjuti," bilang Kapolresta Jambi. (*)
Hargai Aspirasi Mitra
Terkait unjuk rasa yang dilakukan oleh para driver gocar pada Kamis (9/8/2018), VP Corporate Communication Go-Jek, Michael Say memberikan tanggapan.
Ia mengatakan Go-Jek sangat menghargai aspirasi serta masukan yang diungkapkan oleh mitra demi kebaikan bersama.
GO-JEK selalu berupaya untuk memberikan yang terbaik demi kesejahteraan mitra, kepuasan pelanggan, dan keberlanjutan bisnis.
"Kami percaya bahwa kesejahteraan mitra pengemudi dibentuk oleh dua faktor yang tidak terpisahkan yaitu pendapatan yang berkesinambungan dan pengelolaan keuangan yang baik," ungkapnya kepada Tribunjambi.com .
Ia menjelaskan lendapatan yang berkesinambungan erat kaitannya dengan kemampuan saing para mitra, oleh karena itu, GO-JEK memastikan kemampuan saing para mitra melalui berbagai kebijakan yang menyesuaikan dengan kondisi pasar.
"Kebijakan tersebut dapat berupa penyesuaian besaran tarif dan insentif yang tentunya selalu disertai dengan berbagai program untuk meningkatkan jumlah permintaan pelanggan," jelasnya.
Ia menambahkan pihaknya juga terus fokus untuk membantu para mitra mengelola keuangan, menekan pengeluaran, serta memberikan proteksi bagi dirinya dan keluarga.
"Secara aktif dan terus menerus kami mengajak para mitra untuk mempergunakan akses layanan yang telah kami sediakan khusus untuk mitra GO-JEK agar dapat terus meningkatkan kesejahteraan," ucapnya.