FB LIVE Unjuk Rasa Driver Online ke Kantor Go-Jek Indonesia Jambi, Ini Komentar Pihak GO-JEK
Beberapa jam setelah melakukan mediasi antara driver online dan manajemen perusahaan, namun tidak memiliki titik temu.
Penulis: Rohmayana | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Terkait unjuk rasa yang dilakukan oleh para driver gocar pada Kamis (9/8/2018), VP Corporate Communication Go-Jek, Michael Say memberikan tanggapan.
Ia mengatakan Go-Jek sangat menghargai aspirasi serta masukan yang diungkapkan oleh mitra demi kebaikan bersama.
GO-JEK selalu berupaya untuk memberikan yang terbaik demi kesejahteraan mitra, kepuasan pelanggan, dan keberlanjutan bisnis.
"Kami percaya bahwa kesejahteraan mitra pengemudi dibentuk oleh dua faktor yang tidak terpisahkan yaitu pendapatan yang berkesinambungan dan pengelolaan keuangan yang baik," ungkapnya kepada Tribunjambi.com .
Ia menjelaskan lendapatan yang berkesinambungan erat kaitannya dengan kemampuan saing para mitra, oleh karena itu, GO-JEK memastikan kemampuan saing para mitra melalui berbagai kebijakan yang menyesuaikan dengan kondisi pasar.
"Kebijakan tersebut dapat berupa penyesuaian besaran tarif dan insentif yang tentunya selalu disertai dengan berbagai program untuk meningkatkan jumlah permintaan pelanggan," jelasnya.
Ia menambahkan pihaknya juga terus fokus untuk membantu para mitra mengelola keuangan, menekan pengeluaran, serta memberikan proteksi bagi dirinya dan keluarga.
"Secara aktif dan terus menerus kami mengajak para mitra untuk mempergunakan akses layanan yang telah kami sediakan khusus untuk mitra GO-JEK agar dapat terus meningkatkan kesejahteraan," ucapnya.
Unjuk Rasa Driver Online
Ribuan orang driver ojek online melakukan aksi unjuk rasa di KONI Jambi, Kamis (9/8).
Mereka menuntut kepada PT Go-Jek Indonesia untuk menaikkan poin dan insentif seperti semula.
Beberapa jam setelah melakukan mediasi antara driver online dan manajemen perusahaan, namun tidak memiliki titik temu.
Driver online Go-Jek akhirnya melakukan penyegelan kantor Go-Jek Jambi.
Rudi, Kepala PT GO-JEK Indonesia Cabang Jambi mengatakan semua keputusan telah diatur oleh pusat.
Dikatakannya bahwa pihaknya tidak bisa memenuhi keinginan driver online karena sudah menjadi peraturan tetap dari pusat.