15 Tahun Didalam Goa, Kakak Hasni Keceplosan Hingga Awal Mula Terungkapnya Penculikan

15 tahun lamanya wanita di Desa Bajugan, Kabupaten Tolitoli, Selawesi Tengah, menghilang. Hasni ditemukan di dalam goa.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
capture/kolase tribun
Hasni (28), wanita yang ditemukan setelah 15 tahun disembunyikan dukun, linglung. 

Saat bertengkar, kakak Hasni mengancam akan melaporkan Jago terkait penyembunyian sang adik.

"Nah dari situ ada tetangga yang mendengarnya. Lalu melapor ke polisi," katanya.

Baca: Surat Ahok untuk Jokowi, Ternyata Fifi Bilang Itu Benar Tulisan Basuki

“Setelah mendapat laporan warga, kami mengunjungi orangtua korban untuk sama sama melakukan penangkapan terhadap si pelaku,” kata Kapolsek Dakopamean Ipda Dickri Sukarjo.

Hasni ditemukan pada siang harinya,dengan kondisi sangat mempihatinkan.

Hasni disembunyikan di balik batu besar, sekitar 100 meter dari rumah pelaku.

Goa penyekapan perempuan selama 15 Tahun oleh dukun asal Tolitoli (Internet) ()

“Ada ruangan kecil berukuran satu meter setengah kali satu meter setengah di dalam batu itu, dan ada tempat tidur berupa dipan yang terbuat dari anyaman bambu. Lokasinya di perbukitan tak jauh dari rumah pelaku,” jelasnya.

Menurut Dicki dari laporan warga, pelaku sering kali membawa anak gadis saat malam hari ke rumahnya.

Baca: Korban Gempa Butuh Donor Darah, Banyak Luka Patah Tulang dan Robek

Baca: Tamrin Tomagola Tanggapi Cuitan Rustam Ibrahim yang Sebut Pidato Jokowi Sebagai Bakal Capres 2019

Tetapi masyarakat tak pernah melihat gadis tersebut di siang hari.

“Jadi mungkin kalau malam pelaku membawa korban ke rumahnya. Sekitar subuh dini hari baru disembunyikan lagi ke dalam batu. Karena memang lokasinya tak jauh dari rumah pelaku,”urainya.

Banyak warga dan keluarga menduga bahwa Hasni sudah menjadi korban pelecehan seksual oleh Jago.

Pasalnya, tak jauh dari lokasi penemuan Hasni ditemukan gundukan tanah menyerupai kuburan.

“Ada gundukan tanah mirip kuburan di sekitar lokasi penemuan korban. Tapi kita belum tau apakah itu kuburan atau bukan. Kami hanya menduga itu kuburan janin hasil pelecehan,” kata Nadir, tokoh pemuda Desa Galumpang.

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved