Kisah Gus Dur Tidak Naik Kelas dan Pindah-pindah Kuliah, Sempat Jadi Guru dan Wartawan
Ada lagi cerita menarik di sana, karena tidak mampu memberikan bukti bahwa ia memiliki kemampuan bahasa Arab, Wahid terpaksa ...
Pengetahuan Abdurrahman Wahid semakin berkembang. Pada 1963, dia menerima beasiswa dari Kementerian Agama untuk belajar studi Islam di Universitas Al Azhar di Kairo, Mesir.
Meski mahir berbahasa Arab, Gus Dur diberitahu pihak universitas bahwa ia harus mengambil kelas remedial sebelum belajar Islam dan bahasa Arab.
Ada lagi cerita menarik di sana, karena tidak mampu memberikan bukti bahwa ia memiliki kemampuan bahasa Arab, Wahid terpaksa mengambil kelas remedial.
Dia suka menonton film Eropa dan Amerika dan menonton pertandingan sepak bola. Wahid juga terlibat dengan Asosiasi Pelajar Indonesia dan menjadi jurnalis majalah asosiasi tersebut.

Pada akhir tahun, dia berhasil lulus kelas remedial Arabnya. Ketika dia memulai belajarnya dalam Islam dan bahasa Arab 1965, Gus Dur kecewa. Dia telah mempelajari banyak materi yang diberikan dan menolak metode belajar yang digunakan Universitas.
Wahid mengalami kegagalan di Mesir. Ia tidak setuju akan metode pendidikan serta pekerjaannya setelah G30S sangat mengganggu dirinya. Pada 1966, dia diberitahu bahwa ia harus mengulang belajar. Pendidikan prasarjana Gus Dur diselamatkan melalui beasiswa di Universitas Baghdad.
Dia pindah ke Irak dan menikmati lingkungan barunya. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Baghdad pada 1970, Abdurrahman Wahid pergi ke Belanda untuk meneruskan pendidikannya.
Wahid ingin belajar di Universitas Leiden, tetapi kecewa karena pendidikannya di Universitas Baghdad kurang diakui. Dari Belanda, Wahid pergi ke Jerman dan Perancis sebelum kembali ke Indonesia pada 1971.
Demikian sekelumit kisah Gus Dur dan pendidikan formalnya. Selamat hari lahir Gus Dur!
Baca: Misi Rahasia, Tahu-tahu Suami di Pesawat Terbang, Mengungkap Kehidupan Istri Anggota Kopassus
Baca: Peristiwa 1958, Kisah Pasukan RPKAD Harus Bertempur Hingga Habis Lawan Teman Sendiri yang Membelot
Baca: Hari Lahir Gus Dur 4 Agustus atau 7 September? Dari Ibunda Lupa Tanggal sampai Ganti Nama Wahid