Menolak Imunisasi Measles Rubella, Resiko ini Bakal Terjadi Pada Bayi Karena Penyakit Serius ini

Ada yang sudah berjalan, ada pula sejumlah pemerintah daerah menunda pelaksanaan pemberian imunisasi Measles Rubella (MR) karena belum

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Ilustrasi pemberian Vaksin MR (Hellosehat) 

Rubella adalah penyakit akut dan ringan yang sering menginfeksi anak dan dewasa muda yang rentan.

Data Kementerian Kesehatan pada 2013-2017 mencatat sejumlah 31.449 kasus Rubella telah dilaporkan.

''Rubella bisa menyebabkan kelainan pada anak dan tidak bisa kita obati. Kita tidak bisa matikan virus yang sudah masuk ke dalam tubuh,'' ungkap Menkes.

Baca: Reporter Kompas TV Jambi Dipukul Petugas Pengamanan Api Obor Asian Games saat Meliput

3. Virus Rubella Bisa Menyebar

Pada kesempatan tersebut pula, Menkes Nila Moeloek meluruskan anggapan salah di masyarakat yang menyatakan bahwa anak laki-laki tidak akan terinfeksi. Rubella bisa menyerang siapa saja dengan gejala yang tidak spesifik (tidak jelas).

''Itu salah besar. Baik anak laki-laki maupun perempuan bisa terkena Rubella'', pungkas Menkes.

Penyakit Rubella mudah menular, akan tetapi yang menjadi perhatian dalam kesehatan masyarakat adalah efek teratogenik apabila rubella ini menyerang pada wanita hamil terutama pada masa awal kehamilan.

Infeksi rubella pada ibu hamil dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan permanen pada bayi yang dilahirkan atau dikenal dengan Congenital Rubella Syndrome (CRS).

Baca: Ketika RPKAD & Tjakrabirawa Berhadapan, Sosok Satu ini Muncul dan Disegani oleh 2 Pasukan Elit itu

''Kalau kebetulan anak yang sakit Rubella ini dekat dengan ibu hamil, apalagi terkenanya di trimester pertama atau saat janin terbentuk, gejalanya juga tidak spesifik. Mungkin hanya demam ringan, padahal itu Rubella, anak yang dikandungnya bisa terlahir dengan kecacatan.'' tambah Menkes.

4. Tuli, Buta dan Kelainan Jantung

Kelainan akibat Rubella disebut dapat berupa ketulian, gangguan penglihatan bahkan kebutaan, hingga kelainan jantung.

Dalam hal bayi lahir dengan katarak misalnya, Menkes menerangkan bahwa operasi mengangkat katarak bisa dilakukan tetapi mengatasi gangguan penglihatannya sangat sulit.

''Dampak dari Rubella ini sangat luar biasa. Saya kira kita harus memikirkan dampak dan akibat yang terkena apabila kita menolak imunisasi'', tandas Menkes.

Baca: Dewan Ungkapkan Penyebab Pemilihan Ketua RT di Kota Jambi Kadang Bermasalah

5. Solusi dari MUI

Ketua Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Ma'ruf Amin memastikan, pihaknya sedang membahas persoalan pro kontra mengenai vaksin Measles dan Rubella (MR).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved