VIDEO: Saking Kuatnya, Anggota Kopassus ini Tertawa saat Adu Panco dengan Tentara Singapura
Nama pasukan khusus milik kesatuan TNI Angkatan Darat, Kopassus sudah tidak diragukan lagi kehebatannya oleh dunia
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNJAMBI.COM - Nama pasukan khusus milik kesatuan TNI Angkatan Darat, Kopassus sudah tidak diragukan lagi kehebatannya oleh dunia.
Sering menjalani misi rahasia hingga berat melawan musuh dari berbagai negara, anggota Kopassus itu terbentuk hasil melewati ujian-ujian berat.
Mulai dari tes fisik hingga ilmu pengetahuan yang mumpuni agar bisa mengatur misi yang dijabaninya.
Sebuah video kehebatan Kopassus ternyata tidak hanya diakui oleh masyarakat Indonesia saja, bahkan tentara dari negara lain hingga warganya.
Seperti vide berikut, seorang anggota Kopassus sedang meladeni tantangan adu panco dari tentara Singapura.
Nampak tentara-tentara Singapura berada di belakang rekannya yang sedang bersiap menjalani adu panco.
Namun tidak tampak rekan dari anggota Kopassus tersebut.
Baca: Pasukan Khusus Misterius Asal Sulawesi, Den Harin Dianggap Lebih Hebat dari Kopassus
Baca: Kisah Kopassus, Si Baret Merah yang Gemparkan Dunia Karena Permalukan SAS Inggris di Kalimantan
Video yang tayang di Twitter Mothership.sg yang merupakan akun dari warga Singapura tersebut menuliskan caption. "Singapore vs Indonesia: Guess SG should stick to country eraser battle,".
Dari video, nampak Anggota Kopassus nampak tidak begitu serius meladeni Tentara Singapura yang sudah terlihat sangat tegang dari raut mukanya.
Kekuatan anggota Kopassus itu nampak tidak keluar semua, karena dari video nampak ia tertawa bahkan memberi semangat terhadap Tentara Singapura yang menjadi lawannya.
Tidak sampai satu meit pertandingan adu panco berlangsung, tentara Singapura nampak lelah dan mampu dikalahkan oleh anggota Kopassus tersebut.
Berikut video adu panco dari dua tentara beda negara tersebut:
Baca: Kalah Jumlah, Kisah Nekat 4 Marinir Indonesia Ini Sukses Bikin Kapal Selam Malaysia Mundur
Baca: Kisah Marinir Indonesia Buat Inggris Malu di Malaysia Hingga Tutupi Rahasia ini Karena Kekalahannya
Dari video tersebut, tidak hanya masyarakat Singapura yang banyak berkomentar.
Masyarakat Indonesia pun turut meramaikan kolom komentar video tersebut.
@erik_junaidi: Hahahah, Thats funny.
@mariosavoia29: not fair..against red beret Kopassus
@jimmyalexsirait: Lawannya Kopassus hahahaha. Dilepas di hutan sendirian berbulan-bulan bisa hidup.
@gagalbalen : tuh baret merah dikepung orang sekampung aja bisa lolos, apalagi cuma lawan 1 orang...
@PashaShipping: Luar biasa ilove TNI
Video tersebut nampaknya sebuah permainan antara kedua tentara dari dua negara tersebut, saat menjalani latihan militer bersama.
Kisah Kehebatan Prajurit Kopassus Pecahkan 50 Balok Es Gunakan Kepala, Pakai Teknik Bela Diri Silat
Aksi spektakuler dilakukan oleh anggota Kopassus satu diantara pasukan elit milik TNI AD.
Aksi yang dilakukan dua tahun lalu itu masuk rekor dunia dan mengundang decak kagum.
Adalah Dwi Andi yang saat itu berpangjat Sertu prajurit Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah berhasil mematahkan 55 balok es di Lapangan Bhirawa Yudha Grup 2 Kopassus, Senin (4/4/2016).
Baca: Kisah Soeharto Ditempeleng Oleh Alex Kawilarang Pendiri Kopassus yang Sedang Marah Besar
Aksinya tersebut dia lakukan menggunakan kepala sehingga berhasil memecahkan rekor dunia.
Sertu Dwi Andi, anggota Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, Sukoharjo melakukan atraksi spektakuler dalam waktu satu menit berhasil memecahkan 55 balok es menggunakan kepala.
Prestasi ini mendapatkan penghargaan khusus dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai aksi paling spektakuler.
Pematahan balok es rangkaian HUT ke-64 Kopassus ini berhasil diselesaikannya dalam waktu 1 menit.
"Saya latihan penuh selama empat bulan, mulai pagi, siang, dan malam," kata Sertu Dwi Andi.
Selain sebagai tantangan, Sertu Dwi Andi mengaku membutuhkan keahlian tinggi untuk bisa mematahkan balok es tersebut.
Ketepatan dalam menempatkan posisi kepala pada titik pematahan sangat diperlukan.
"Pernapasan dan fisik harus kuat. Kuncinya berlatih, berlatih dan berlatih," tegas dia.
Dirinya bangga usahanya tersebut mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

Prajurit yang pernah ditugaskan ke Ambon, Aceh, dan Papua itu merupakan sosok yang patuh kepada orangtuanya.
Pematahan 55 balok es dilakukan Sertu Dwi Andi menggunakan kepalanya hanya dalam satu menit.
Sebelum pematahan balok es, terlebih dahulu dibuka demo beladiri Merpati Putih yang diikuti 84 prajurit.
Kemudian dilanjut pematahan balok es oleh Sertu Dwi Andi disaksikan Senior Manager Museum Rekor Indonesia (MURI), Yusuf Ngadri.
Lihat videonya di Bawah Ini
Beladiri Silat Merpati Putih Andalan Kopassus dan Pasukan Elite TNI
Bela diri menjadi satu diantara kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang anggota TNI.
Apalagi pasukan elit seperti Kopassus yang diterjukan di dalam misi-misi berbahaya.
Ketika peluru telah habis beladiri menjadi hal yang sangat penting untuk mempertahankan hidup.
Tentunya beladiri yang handal yang digunakan oleh pasukan elit seperti Kopassus.
Baca: Dipimpin Tejo Harwanto, Lapas Sukamiskin Lakukan Sejumlah Pembenahan
Ternyata satu diantara beladiri yang digunakan Kopassus adalah seni beladiri asli Indonesia yakni pencak silat Merpati Putih.
Dikutip Tribunjambi.com dari berbagai sumber, Merpati Putih (MP) Adalah salah satu jenis perguruan silat yang mengajarkan seni bela diri Tangan Kosong (PPS Betako) dan juga salah satu ilmu bela diri budaya bangsa indonesia.
Anggota Kopassus dengan pernapasan dan tenaga dalam, mereka membuktikan mampu menembak dan berkelahi dengan mata tertutup.
Bahkan naik motor dengan mata ditutup keliling komplek.
Selain itu setiap prajurit mampu mematahkan besi di atas lampu neon.
Mematahkan kayu dengan uang kertas dan kemampuan lain yang tak bisa dilakukan manusia normal.
Peragaan ini sering dilakukan para prajurit Kopassus.
Baca: Kisah Tersukses Pasukan Kopassus di FIlipina, Harus Menyamar Jadi Paspampres Presiden Aquino
Banyak prajurit dari negara lain kagum dan heran akan kemampuan yang tak lazim.
Presiden Joko Widodo pun pernah dibikin tekagum-kagum dengan aksi beladiri Merpati Putih yang dipertunjukkan pasukan Kopassus.
Saat menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-61 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (16/4/2013) silam wajar jika Kopassus masuk pasukan elit yang diperhitungkan di dunia.
Mantan Walikota Surakarta ini juga menilai bahwa pencak silat Merpati Putih memiliki jurus-jurus yang mampu menunjukkan kekuatan di luar normal manusia, sehingga wajar ketika Kopassus dinobatkan sebagai 3 besar pasukan elit di dunia.
Tak hanya itu kemampuan ilmu tenaga dalam Merpati Putih yang dimiliki oleh anggota Kopassus juga digunakan untuk misi penyelamatan saat terjadi longsor di di Kampung Meseng, Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten, Bogor.
Sebanyak 24 prajurit Yon 14 Grub 1 Kopassus yang diterjunkan untuk membantu proses pencarian korban tanah longsor. Pasukan Yon 14 Grub 1 Kopassus berhasil menemukan tiga korban yang tertimbun longsor menggunakan teknik tenaga dalam Merpati Putih.
Unit Penanggulangan Bencana (Gulben) Longsor Batalyon 14 Grup 1 Kopassus yang dipimpin Lettu Inf Arief Rachman tiba di Kampung Maseng pada pukul 09.40 WIB.
Baca: Kopaska, Pasukan TNI AL yang Berjuluk Hantu Laut dan 3 Pasukan Elite Luar Negeri
Penemuan tiga korban masih satu keluarga itu berkat teknik getaran dari tenaga dalam ilmu bela diri Merpati Putih yang dilakukan oleh seorang prajurit Yon 14 Grub 1 Kopassus, Praka Pujiyono.
Praka Pujiyono berhasil mendeteksi keberadaan korban berjarak 50 meter dari titik longsor yang telah teruruk sedalam tiga meter itu.
Beladiri Dari Keraton
Ilmu bela diri Merpati Putih dari sejarahnya telah berkembang sekitar tahun 1550-an.
Ilmu bela diri aslil Indonesia ini telah menjadi salah satu anggota Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) dan juga Martial Arts Federation For World Peace (MAFWP) juga tergabung dengan Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa (International Pencak Silat Federation).
Merpati putih (MP) dipastikan adalah seni bela diri asli warisan budaya yang merupakan peninggalan nenek moyang bangsa Indonesia.

Ilmu bela diri ini pada awalnya digunakan sebagai ilmu bela diri keluarga Keraton yang telah diwariskan secara turun-temurun kepada genarsi berikunya dan atas wasiat dari Sang Guru besar ilmu Merpati Putih memperkenankan juga menyebarluaskan dengan tujuan untuk ditumbuhkembangkan agar berguna bagi negara.
Merpati Putih merupakan seni bela diri menggunakan tenaga dalam berasal asli dari manusia sendiri, dengan teknik menggunakan olah napas.
Biasanya orang terdesak memiliki tenaga dalam yang sepontan dikeluarkan pada saat terjadi sesuatu yang tak diduga atau karena ketakutan.
Tindakan sepontan tersebut seperti melompat pagar ketika dikejar anjing dan seorang pencuri melonjat tembok yang tinggi karena takut di amuk masa.
Baca: Anggota Kopassus Dikirim Untuk Evakuasi Pendaki di Gunung Rinjani
Oleh karena itu Pada dasarnya manusia memiliki tenaga dalam yang tersembunyi dan untuk mengeluarkan nya dibutuhkan latihan.
Latihan tenaga dalam dengan olah pernafasan tersebut diajarkan oleh perguruan merpati putih.
Ilmu bela diri Merpati Putih ternyata juga dipelajari oleh militer khusus atau pasukan khusus dan juga pasukan elit Indonesia.
Ilmu bela diri ini telah mendapat kedudukan khusus di lingkungan para special force Indonesia seperti pasukan khusus Kopassus (TNI-AD), pasukan elit Marinir, pasukan elit Kopaska (TNI-AL), dan Paskhas (TNI-AU), juga Brimob (Kepolisian).
Walaupun seni bela diri ini tidak dijadikan yang utama daam tubuh pasukan atau Tentara Nasional Indonesia tidak menjadikan ilmu bela diri asli Indonesia ini hilang peminatnya.
(TIBUNJAMBI.COM/EKOPRASETYO)
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM: