Sarang Pemberontak Diobrak-abrik oleh 30 Anggota Kopassus yang Dijuluki 'Hantu Putih' Karena Aksinya

Pasukan khusus angkatan TNI satu ini selalu mencatatkan cerita ekstrem dalam setiap aksinya, bahkan mendengar aksinya saja

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Tribun Batam
Inilah Alasan Kenapa 'Hantu Putih' Kopassus Bikin Ribuan Pemberontak Menyerah! 

30 anggota Kopassus yang nekat ini melancarkan serangannya.

Baca: HUT Bhayangkara ke 72, Polres Kerinci Gelar Turnamen Tenis Kapolres Cup II

Baca: What The Fluff Challenge Saksikan Tingkah Hewan dan Pemilik yang Menggemeskan, Kamu Juga Bisa

Bagaimana 30 anggota Kopassus bisa menyerang maskas pemberontak yang ditinggali ribuan orang?

Strategi cerdas pun dilakukan, tanpa diawali gempuran bom.

Tepat pukul 12 malam, anggota Kopassus ini beraksi.

Mereka membungkus diri menggunakan kain putih di atas kapal hitam.

Kain putih itu pun melayang-layang tertebak angin malam.

Semerbak bawang putih tercium dari sosok mereka yang melayang-layang bak hantu gentayangan.

Ya, mereka sengaja mengayamar menjadi hantu. Hal ini dilakukan untuk menundukan pasukan pemberontak itu.

Pasalnya, pemberontak itu percaya dan sangat takut pada hantu putih.

Hal itulah yang dimanfaatkan anggota Kopassus untuk memberikan serangan ampuh.

Baca: Kisah Kopaska di Konfrontasi ”Ganjang Malaysia” Ingin Kibarkan Merah Putih di Malaysia & Singapura

Baca: Kisah Bergabungnya Denjaka, Kopaska dan Kopassus Tumpas Perompak Somalia yang Sandera WNI

Terbukti, saat 'hantu putih' itu mendekat menerobos pintu masuk, para pemberontak gemetar ketakutan.

Padahal, mereka memiliki senjata lengkap, tapi kali ini pemberontak itu tak bisa berkutik.

Kala itu, mereka percaya ada hantu putih di hadapan mereka. Oleh karena itu, mereka tak berani melawan.

Dalam waktu 30 menit saja, markas pemberontak pun terkuasai. Sebanyak 3000 pemberontak menyerah mohon ampun.

Memang terlihat mustahil, Panglima PBB Kongo Letjen Kadebe Ngeso pun seakan tak percaya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved