Pencurian di PAsar Bawah Muara Bungo, Begini Modus yang Digunakan KA
Polres Bungo terus mengembangkan kasus pencurian yang terjadi di Pasar Bawah, Muara Bungo.
Penulis: Jaka Hendra Baittri | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan Wartawan Tribun Jambi Jaka HB
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Polres Bungo terus mengembangkan kasus pencurian yang terjadi di Pasar Bawah, Muara Bungo. AKP Hendi Setiadi selaku Kasatresktim Polres Bungo mengatakan pelaku mengaku beraksi sendirian.
"Tapi terus kita kembangkan," ungkapnya, pada Kamis (26/7).
Kronologi pencuriannya pelaku KA sering membobol rollingdoor menggunakan tang. Setelah berhasil membuat celah pelaku mengambil barang dengan kayu yang diikatkan pengait pada ujungnya.
"Pelaku ini beraksi di toko baju, puluhan pakaian yang terdiri dari baju dan celana berhasil diambil menggunakan pengait,"ungkapnya.
Hendi mengatakan dari pengakuan pelaku, aksinya baru dilakukan di dua tempat. Namun begitu, pedagang Pasar Bawah mengatakan lebih dari dua kios yang mengaku kebobolan pencuri. Disinyalir pelaku bukan hanya KA. Kerugian yang diakibatkan pencurian lebih dari Rp 12 juta.
Kasat Reskrim Polres Bungo, AKP Hendi Setiadi, menjelaskan pelaku yang diketahui berinisial KA diamankan pada 23 Juli lalu. Pelaku diamankan dari adanya laporan pedagang yang mengadu sering terjadi tindak pidana pencurian di Pasar Bawah.
Selain mengamankan pelaku, Sat Reskrim Polres Bungo juga mengamankan barang bukti pakaian, tang serta pengait. Saat ini pelaku diamankan di Mapolres Bungo.
"Pelaku kita kenakan pasal 363 dengan ancaman penjara 7 tahun," pungkas Kasat Reskrim.
Sebelumnya ketika Tribun mengonfirmasi pedagang yang menjadi korban. Narti, salah satunya mengatakan pencurian ini sudah terjadi tiga bulan belakangan sebelun ramadan. Pencurian kadang dilakukan di satu toko sampai dua atau tiga kali.
"Lebih dari 10 toko jadi korban. Saya aja rugi sampai 25 juta katena dua kali kena," ungkapnya.
