Sistem Kerja Listrik Pada Kapal Selam KRI Nagapasa 403 yang Jarang Diketahui, Berat 1 Baterai 500 Kg
Tahun lalu, berita tentang protes Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu tentang performa baterai di kapal selam KRI Nagapasa 403
Penulis: Leonardus Yoga Wijanarko | Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Baterai Lead Acid (Asam Timbal)
Dari era kapal selam di Perang Dunia II, baterai lead acid masih jadi andalan bagi kapal selam diesel listrik.
Alasan digunakannya baterai jenis ini ada beragam, diantaranya relatif murah, terbukti andal, dan dipahami dengan baik dari perspektif manajemen, dan yang tak kalah penting dipandang cukup aman dalam pengoperasian.
Gas hidrogen dihasilkan sebagai hasil dari beberapa mode pengisian baterai yang pada tingkat tertentu bisa sangat berbahaya.
Oleh karena itu baterai dirancang untuk dapat dioperasikan pada minimal gassing rates.
Umumnya kapal selam diesel listrik melaksanakan proses charging baterai pada saat berlayar di permukaan, sembari melakukan re-supply oksigen.
Pada prinsipnya, desain dan performa baterai kapal selam harus memenuhi aspek high endurance, high speed capability, design optimisation, charge acceptance, dan safety.

Lifetime baterai kapal selam dengan perawatan yang baik dapat mencapai masa penggunaan hingga delapan tahun.
Di pasar baterai kapal selam, setidaknya ada lima vendor papan atas yang merajai penjualan baterai, yaitu EnerSys, EverExceed, Exide Technologies, HBL Power Systems, dan Sunlight Systems.
Diantara kelimanya pemain terbesar adalah Exide Technologies dari Jerman.
Exide Technologies menawarkan produknya dalam beberapa merek, seperti CEAC, Hagen, Sonnak, dan Tudor.
Baru-baru ini, teknologi baterai baru yang menawarkan kepadatan energi lebih tinggi telah muncul yang menunjukkan ‘janji besar’ untuk operasi kapal selam konvensional, seperti adopsi baterai lithium ion (Li-Ion).
Solusi tersebut saat ini sedang dalam tahap awal pengembangan dan pastinya diuji secara hati-hati untuk memastikan bahwa aspek keselamatan menjadi yang paling utama.
Sumber : Indomiliter.com