Apa yang Biasa Dilakukan Kakek-kakek? di Jepang Pria Usia 80 Tahun Ini Jadi Binaragawan
Kebanyakan orang berusia 80 tahun pasti akan merasa beruntung bila tidak menderita nyeri sendi atau masalah menjadi bungkuk.
Ia tidak memakan daging dan ikan karena sulit dicerna.
Untuk latihan angkat beban ia sesuaikan dengan umurnya. Saat masih muda ia biasa latihan selama enam jam sehari di gym.
Tubuhnya bisa terbentuk dalam waktu dua hari setelah latihan keras dan intensif.
Hanya kini, di usia tuanya, ia hanya latihan selama tiga jam perhari. Dalam satu minggu, tubuhnya mulai membentuk setelah setiap ototnya dilatih kembali.
Setelah itu, Kanazawa mulai melihat hasil dari kerja kerasnya segera setelah gaya hidupnya berubah drastic.
Hanya saja ada satu efek lain dari penuaannya, binaragawan itu tidak benar-benar bisa menghilangkan keriput kulitnya.
Itu sebabnya ia mulai menggunakan minyak dari lemak kuda, yang masih ia gunakan sekarang ini.
Sekadar tahu, kulitnya benar-benar sebuah asetnya di kompetisi binaraga.
Pada 2016, di usianya yang ke-80, Kanazawa menempati posisi keenak di dunia dalam sebuah kontes binaragawan di atas usia 65 tahun.
Ia bahkan mendapat medali emas khusus sebagai kompetitor termuda, dan disukai banyak penonton.
Baca: Nyaris Tembak Polisi, Dua Warga Muratara Terpaksa Didor
Kini, Kanazawa ingin meneruskan latihan binaraga hingga ia berusia 85 tahun, mengingat ia berhadapan dengan penurunan fisiknya.
Olahraga membuat pria berusia 80an itu sehat, dan ia mengklaim tidak punya masalah sejak ia mulai kembali latihan binaraga di usia 50 tahun.
Ia juga bisa menjaga agar tidak terluka dan sakit lutut atau persendiannya sangat jarang terjadi.
“Aku ingin menjadi seorang tua yang super di komunitas binaragawan sambil menghadapi penurunan fisik,” kata Kanazawa baru-baru ini kepada Asahi.
Ia menambahkan, bila ia punya sebuah tujuan, ia dapat terus melangkah ke depan, karena ia sudah bekerja keras.
sumber : Intisari