8 Fakta tentang Batik Sido Mukti dan Parang Rante yang Dipakai SBY dan Prabowo saat Pertemuan

Sat pertemuan,SBY dan Prabowo mengenakan batik. Nah, dua jenis batik itu berbeda dan memiliki makna tersendiri.

Editor: Duanto AS
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat menemui Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di kediamannya dikawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/7/2018). Pertemuan dilakukan untuk membahas tentang koalisi partai pendukung Capres dan tertutup untuk media. (Tribunnews/Jeprima ) 

Unggahan itu dikomentari sejumlah netizen, ada yang mengomentari pula motif 'Gunungan' yang dikenakan Jokowi.

"Sedia payung sebelum hujan ....motif Gunungan juga di pakai/ditunjukkan sebelum pementasan wayang kulit/golek sebagai syarat penangkal bala, tak soal hadapi motif Parang Barong ; mantap sudah Pa Dhe ku ... kwalitas Loyang ngaku ahli sejarah tapi buta budaya, layak sudah sowan, sungkem tanpa sajen kwalitas Emas, yang teruji sudah (RI 1, nggak kenal sajen yang penting kerja dan kerja!)," tulis pengguna Facebook tersebut.

Mengutip dari beberapa sumber, secara etimologi, kata batik berasal dari bahasa Jawa, "ambhatik". Itu juga berasal dari kata "amba" berarti lebar, luas, kain, dan "titik" berarti titik atau "matik" (kata kerja dalam bahasa Jawa berarti membuat titik).

Baca: Fotonya Merokok Sambil Gendong Anak Dipajang di Bungkus Rokok, Pria Asal Kuningan Ini Protes

Kemudian, itu berkembang menjadi istilah batik, yang berarti menghubungkan titik-titik menjadi gambar tertentu pada kain yang luas atau lebar.

Disebutkan juga di wikipedia, batik juga mempunyai pengertian segala sesuatu yang berhubungan dengan membuat titik-titik tertentu pada kain mori.

Nah, dalam bahasa Jawa, batik ditulis dengan "bathik", mengacu pada huruf Jawa "tha" yang menunjukan bahwa batik adalah rangkaian dari titik-titik yang membentuk gambaran tertentu.

Batik sangat identik dengan suatu tehnik (proses) dari mulai penggambaran motif hingga pelodoran.

Salah satu ciri khas batik adalah cara penggambaran motif pada kain yang menggunakan proses pemalaman, yaitu menggoreskan malam (lilin) yang ditempatkan pada wadah yang bernama canting dan cap.
Ada beberapa jenis batik menurut teknik pembuatan. Batik tulis adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan. Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan.

Pertamina EP Asset 1 Field Jambi memberikan perlengkapan batik tulis kepada Lapas Perempuan Klas 2B Muaro Bulian, Senin (16/4). Hal ini menjadi bagian dari CSR.
Pertamina EP Asset 1 Field Jambi memberikan perlengkapan batik tulis kepada Lapas Perempuan Klas 2B Muaro Bulian, Senin (16/4). Hal ini menjadi bagian dari CSR. (tribunjambi/leonardus yoga wijanarko)

Batik cap adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap ( biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari.

Beberapa corak batik: Batik Kraton, Batik Sudagaran, Batik Cuwiri, Batik Petani, Batik Tambal, Batik Sida Mukti, Batik Sekar Jagad, Batik Pringgondani, Batik Kawung, Batik Sida Luhur, Batik Sida Asih, Batik Semen Rama, Batik Jlamprang.

Batik berdasarkan daerah asal: Batik Bali, Batik Banyumas, Batik Betawi, Batik Besurek, Batik Madura, Batik Malang, Batik Pekalongan, Batik Tegal (Tegalan), Batik Solo, Batik Yogyakarta, Batik Tasik, Batik Aceh, Batik Cirebon, Batik Kebumen, Batik Jombang, Batik Banten, Batik Tulungagung, Batik Kediri, Batik Kudus, Batik Jepara/Batik Kartini, Batik Brebes, Batik Minangkabau, Batik Minahasa, Batik Belanda, Batik Jepang.

Baca: Awkarin Jadi CEO, Ini 15 Artis Selebgram yang Masuk Agensinya

Baca: Tahapan Pendaftaran CPNS 2018, Peserta Pantau 5 Akun Resmi, Daftar Via sscn.bkn.go.id

Baca: Kisah Mbah Legi Rajin Menabung Uang Pecahan dan Emas, saat Dihitung Tetangga Jumlahnya

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved