Kisah Pasukan Payung Kostrad Bak 'Hantu Terbang' yang Buat Anggota Fretelin Ketakutan Melihatnya
Operasi militer yang dijalankan oleh pasukan khusus kepunyaan Tentara Republik Indonesia (TNI) memang selalu mempertaruhkan nyawa
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
Caranya ketika enam pesawat C-130 Hercules pengangkut pasukan payung Kostrad sedang melintas di atas kapal TNI AL, semua lampu kapal dinyalakan sehingga bisa terlihat dari udara.
Dari posisi di atas kapal semua Hercules yang terbang pada kecepatan 200 mil/jam lalu mengambil arah lurus selama 4 menit, dipastikan sudah tiba di atas kota Same.
Operasi penerjunan pasukan payung itu sesuai rencana dan berdasar panduan lampu-lampu kapal perang akhirnya memang berlangsung sukses.
Baca: Jenguk Ahok di Penjara, Ari Wibowo Ungkap Kondisi Terkini Idolanya Tetap Mikirkan Warga DKI
Baca: Ketika Sedang Berpuasa Marinir Indonesia Gemparkan Latihan Bersama Tingkat Dunia RIMPAC
Pasukan Fretilin yang berada di Same hanya bisa melarikan diri menuju wilayah yang dianggap aman.
Pasalnya mereka begitu ketakutan setelah melihat pasukan payung yang berdatangan dari langit malam.
Saat itu pasukan Fretilin sebenarnya sedang membawa ratusan tawanan para anggota partai pro integrasi.
Sejumlah tawanan telah dibunuh secara kejam hanya karena pasukan Fretilin kekurangan orang untuk melaksanakan penjagaan.
Tapi pembantaian lebih lanjut yang bisa mengakibatkan ratusan tawanan tewas berhasil dicegah setelah pasukan Kostrad yang berdatangan dengan cepat berhasil menguasai kota Same.
Baca: Pasukan Elite TNI AL Kopaska, Tampilannya Menyeramkan Nomor 4 di Dunia, Ini No 1-nya
Baca: Dari Kekaguman Kalah di Operasi Dwikora, Malaysia Bentuk Pasukan Elite yang Dilatih Kopaska
(Sumber : Operasi Udara Di Timor Timur, Hendro Subroto, Pustaka Sinar Harapan, 2005).
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
JANGAN LUPA UNTUK SUBSCRIBE CHANEL YOUTUBE TRIBUN JAMBI: