Gerhana Bulan Total Jadi Trik Bagi Christopher Colombus Demi Penuhi Hasrat Perutnya yang Lapar
Gerhana bulan total 2018 akan muncul di tanggal 28 Juli 2018, banyak yang menyebutkan ada mitos dibalik kemunculannya.
TRIBUNJAMBI.COM - Gerhana bulan total 2018 akan muncul di tanggal 28 Juli 2018, banyak yang menyebutkan ada mitos dibalik kemunculannya.
Bahkan untuk zaman dahulu, gerhana bulan dijadikan trik oleh seseorang dalam berperang dan mengejar keinginannya pada suatu suku, negara dan tempat apapun.
Baca: Gerhana Bulan Total 28 Juli 2018, Selain Shalat 10 Amalan Ini Dianjurkan Untuk Umat Muslim
Seperti yang dilakukan penjelajah asal Genoa, Italia, Christopher Columbus atau Kristoforus Kolumbus (1451-1506), termasuk petualang hebat dan cerdik.
Christopher yang juga pedagang ini menyeberangi Samudera Atlantik dan sampai ke benua Amerika pada tanggal 12 Oktober 1492.
Perjalanan tersebut didanai oleh Ratu Isabella dari Kastilia Spanyol setelah ratu menaklukkan Andalusia.
Christopher percaya bahwa Bumi berbentuk bola kecil dan menganggap kapalnya dapat berlayar sampai ke Timur Jauh melalui jalur barat.
Namun, dia bukan orang pertama yang menjejakkan kaki di daratan Amerika.
Baca: Ada yang Menyebut Dimakan Naga! Ini 6 Mitos Gerhana Bulan Total 28 Juli 2018 dari Berbagai Negara
Petualang lautan itu juga bukan orang Eropa pertama, melainkan orang-orang Viking dari Eropa Utara sudah menginvasi Amerika Utara pada abad ke-11.
Meski begitu, Christopher Columbus pernah berdiam di Jamaika, Amerika Utara, pada awal abad ke-16.
Pada tahun 1503, kapal-kapal Christopher mendarat di Jamaika, karena terjadi epidemi cacing dan kehabisan bekal di kapalnya.
Lantas, dia dan anak buah kapal melabuhkan dua kapalnya di Jamaika.
Sekaligus, mereka membutuhkan makanan dan bekal untuk pelayaran berikutnya.
Baca: BBKSDA Berhasil Tangkap Macan Dahan yang Masuk ke Rumah Warga, Begini Kronologi Penangkapan
Pelayaran ke Jamaika itu merupakan pejelajahan keempat dan terakhirnya sebelum kembali ke Spanyol.
Peristiwa pendaratan di Jamaika terjadi pada 25 Juni 1503.
Mereka disambut oleh warga lokal dan memberinya makan.
Namun, setelah tinggal berbulan-bulan di Jamaika, warga lokal memberontak, merampok, dan membunuh anak buah Christopher Columbus.
Mereka lelah dan bosan memberi makan Chrisopher dan para krunya secara terus menerus.
Baca: Cara Unik Agar Tetap Bahagia Berdasarkan Zodiak, Pisces Menciptakan Sesuatu yang Indah
Saat posisinya terdesak, Columbus memanfaatkan catatan almanak atau penaggalan yang selama dibawanya saat menjelajah.
Dalam kalender tersebut menyebutkan bahwa gerhana bulan total bakal muncul pada 29 Februari 1504.
Dia pun berencana memanfaatkan momen gerhana bulan total itu untuk mengelabui warga lokal.
Lalu, dia mendatangi dan menemui kepala suku setempat.
Lantas mengatakan kepada kepala suku itu bahwa dewa-dewa marah karena warga tidak lagi memberinya makan.
Baca: Penampakannya Selama 3 Jam, ini Alasan Kenapa Gerhana Bulan Total 28 Juli 2018 Jadi yang Terlama
Columbus mengatakan, Tuhan akan menunjukkan ketidaksenangannya dan kemurkaan pada tiga hari kemudian, ketika bulan purnama muncul.
Apa yang diucapkan Columbus terbukti, Tuhan murka dan marah. Langit pun gelap, tak ada bulan. Dan, bulan pun memerah. Murka.
Saat itu, muncul super blood moon. Penduduk asli menjadi ketakutan. Mereka melolong dan meratap.
Mereka juga berlarian ke segala arah, termasuk ke kapal-kapal Columbus.
Tepat sebelum fase total gerhana bulan hampir berakhir, Columbus mengatakan, Tuhan telah mengampuni penduduk asli. Dia akan membawa bulan kembali untuk warga Jamaika.
Baca: Live Streaming Mitra Kukar vs Persija Jakarta Siaran Langsung di vidio.com Mulai Pukul 18.30 WIB
Setelah itu, Columbus dan para kru mendapatkan kembali pasokan makanan sampai bala bantuan tiba pada November 1504. Setelah itu, Columbus dan anak buahnya berlayar kembali ke Spanyol. (Space.com)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Gerhana Bulan Jadi Tipuan Jitu Christopher Colombus demi Perut yang Kelaparan, http://wartakota.tribunnews.com/2018/07/17/gerhana-bulan-jadi-tipuan-jitu-christopher-colombus-demi-perut-yang-kelaparan?page=all.
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM: