Padahal Dijuluki "Hokage" Pria Ini Ditolak Naik Angkot, Postingannya di Facebook Jadi Viral
Mereka menganggap bahwa tampilan luar seseorang belum tentu mencerminkan kepribadiannya sebenarnya.
Dirinya jadi bagian dari Jurusan Ilmu Fisika di Polytechnic University of the Philippines (PUP), Filipina.
Dalam potongan artikel mengenai profesor Madri, terungkap bahwa pada tahun 1973 dirinya lulus sarjana Fisika dari University of the Philippines Diliman, Quenzon City.
Bahkan, pria tersebut lulus dengan predikat cumlaude.

Tak sampai di situ saja, pada tahun 1985, Madri merantau ke Berlin, Jerman untuk menyelesaikan studi master di jurusan Ilmu Geofisika.
Madri kuliah melalui jalur beasiswa.
Setelah 10 tahun belajar dan menyelesaikan pendidikan masternya, Madri kembali ke Filipina pada 1998.
Profesor tersebut mendaftar jadi pengajar di PUP.
Selain mengajar, ia juga bekerja di Biro Tambang.
Melalui unggahannya tersebut, Rozel ingin menjelaskan bahwa penampilan bukan segalanya.
"Jika saja dia bisa memakan kalian hidup-hidup, tapi dia tidak melakukannya. Hahahahaha!"
Tak hanya itu, di akhir unggahan, Rozel juga menyertakan sebuah kutipan.
"Orang bijak tidak selalu diam, tapi mereka tahu kapan harus diam."
Unggahannya ini jadi viral dan sudah dibagikan lebih dari 20 ribu kali.
Banyak netizen ikut memberi tanggapan atas kejadian tersebut.
Jonah Pring Felix: "Kamu seharusnya mengatakan, 'Sebenarnya dia bisa membayari semua penumpang yang naik'."
John Spencer Lopez: "Semoga Tuhan memberkati mereka semua. Banyak orang yang tak punya moral."
Anthony John Manatlao Adovas: "Sungai yang dalam itu tenang, tapi yang dangkal berombak."
Semoga pengalaman Rozel ini bisa mengingatkan banyak orang untuk tak menilai seseorang dari luarnya saja. (TribunStyle.com, Anggra)