Mulai Olla Ramlan Hingga Manohara, Ini Deretan Artis Cantik yang Banting Stir Jadi Caleg DPR RI
Diantaranya yaitu sederet artis cantik yang kerap menghiasi layar kaca, seperti Nafa Urbach, Tessa Kaunang, Kristina, Manohara
TRIBUNJAMBI.COM - Sejumlah publik figur tanah air mendaftarkan diri sebagai calon legislatif DPR RI melalui Partai NasDem.
Diantaranya yaitu sederet artis cantik yang kerap menghiasi layar kaca, seperti Nafa Urbach, Tessa Kaunang, Kristina, Manohara Odelia Pinot, Olla Ramlan dan Okky Asokawati.
Baca: Manohara, Nafa Urbach Hingga Mandra dan Ahmad Dhani, Deretan Artis yang Nyaleg 2019
Nafa Urbach dan Tessa Kaunang bahkan sempat mengikuti rombongan DPP Partai NasDem saat menyerahkan data dan mendaftarkan caleg DPR RI ke kantor KPU RI, Senin (16/7) sekitar pukul 14.00 WIB.
"Saya tidak hafal ada beberapa puluh. Ada Okky Asokawati, Manohara Pinot, Kristina, banyak sekali," ujar Sekjen DPP NasDem, Johnny G Plate.

Dia mengaku pelibatan sejumlah publik figur itu merupakan bagian dari strategi politik menarik suara di Pemilu 2019.
Selain publik figur, dia mengaku, di dalam merekrut caleg diambil dari berbagai latar belakang.
"Profesi ada politisi, budaya, seni, olahraga, bankers lawyers, jurnalis. Kami mencari anggota berkompeten," kata dia.
Baca: 10 Nama Cawapres Jokowi di Pilpres 2019 Versi Romahurmuziy Ini Merupakan PERMINTAAN Beliau
Dia menjelaskan, keterlibatan publik figur di dalam politik, karena membutuhkan saluran politik pembentukan aturan yang mendukung profesi seni dan budaya. Begitu juga dengan profesi lainnya.
"Partisipasi politik dari profesi tertentu. Selama ini belum minat dengan program Indonesia memanggil. Partisipasi besar ternyata, lebih semarakkan politik nasional. Kami harap," kata dia.
Meskipun tidak pernah terlibat langsung di dalam politik, namun, Partai NasDem memberikan pendidikan politik.
Pendidikan politik itu berupa kegiatan Akademik Bela Negara NasDem.
"Diikuti 500 peserta di seluruh Indonesia. Bagian pendidikan dan kaderisasi politik. Kuliah perdana dilakukan pak presiden. Kami juga sampaikan terimakasih kepada pak presiden, karena ikut serta mendorong kaderisasi parpol," katanya.
Baca: Pengumuman Utul UGM 2018, Buka Website um.ugm.ac.id/admisi Jika Ada Ucapan Ini Tandanya Kamu Lulus
Tetap Jadi Artis
Nafa Urbach mengaku tidak akan meninggalkan pekerjaan sebagai artis jika terpilih sebagai anggota legislatif.
Di Pemilu 2019, dia maju sebagai caleg dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah 6 dari Partai NasDem.
"Tidak kok, kemarin aku minta izin sama mereka seandainya aku striping memang tidak boleh. Tetapi kalau aku menyanyi aku masih ada kontrak buat mini album, main film itu masih boleh," kata Nafa.
Namun, dia akan mengurangi aktivitas di dunia entertainment.
Sebab, dia mengaku, mendapatkan kepercayaan sebagai wakil rakyat memikul tanggungjawab yang besar.
"Jadi istilahnya boleh, tetapi jangan terus yang tiap hari tayang di televisi, kalau begitu jadi enggak kerja buat rakyat," katanya.
Jika terpilih, dia akan membawa isu soal perempuan dan perdagangan orang untuk diperjuangkan di parlemen.
"Aku ingin mengurus undang-undang pernikahan dini. Anak umur berapa yang harusnya dibolehkan nikah, kekerasan perempuan, pelecehan anak, human trafficking, kesehatan di kampung kampung, dan lain-lain," tutur Nafa.
Dia mengaku mempunyai keinginan terlibat di politik nasional sejak beranjak dewasa.
Namun, dia akhirnya memilih bergabung dengan NasDem sekitar tiga bulan yang lalu.
"Tiga bulan ini lah. Ceritanya memang aku sudah cita-citanya ke politik sih pas sudah dewasa," ujarnya.
Dia memilih bergabung ke NasDem, karena partai yang dipimpin Surya Paloh itu membuka kesempatan luas bagi anak-anak muda yang mau berpolitik.
Selain itu, dia menegaskan, NasDem tidak menolak mahar politik. "Anak muda sekarang menurut survei antipati sama politik. Jadi kami mau mengajak anak-anak muda," kata dia.
Senada dengan Nafa, pesinetron Tessa Kaunang juga maju sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai NasDem.
Namun dia menyatakan tak akan berhenti dari dunia keartisan meski terpilih sebagai anggota DPR.

Tessa punya motivasi mulia mengapa banting setir masuk ke dunia politik. Ia menyatakan ingin memberikan perubahan bagi bangsa Indonesia.
"Semangat membangun bangsa dan membuat Indonesia lebih baik lagi," kata Tessa.
Tessa juga membantah adanya isu mahar yang disyaratkan oleh NasDem bagi para bacalegnya. Ia menyebut, tidak ada mahar yang dikeluarkan.
"Nggak ada (mahar), nggak ada sama sekali (mahar). Benar, benar, nggak bohong," ujar Tessa.
Saat ditanya mengenai karir keartisannya, Tessa mengatakan dirinya hanya berhenti sejenak dari dunia hiburan.
Bila terpilih jadi wakil rakyat, ia akan mengatur waktu antara pekerjaannya sebagai wakil rakyat dan sebagai publik figur.
"Nggak (berhenti dari dunia keartisan), itu kan cuma sebentar daja sampai nanti April (Pemilu Serentak 2019). Setelah itu nanti bisa berkegiatan (di dunia hiburan) lagi. Dan sebisa mungkin atur waktunya juga," tutup mantan istri Sandy Tumiwa ini.
Ajukan 20.391 Caleg
Rombongan DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) mendatangi kantor KPU (Komisi Pemilihan Umum) RI di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat kemarin sekitar pukul 13.50 WIB.
Rombongan yang dipimpin Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasdem Effendy Choirie dan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johny G Plate tampak hadir di Kantor KPU RI menggunakan sebuah bus besar dan satu "box truck" yang turut dibawa untuk membawa berkas para caleg.
Kedatangan mereka untuk mendaftarkan calon anggota legislatif dari Partai Nasdem untuk Pileg 2019. Partai Nasdem pun menjadi partai pertama yang menyampaikan langsung berkas pendaftaran ke KPU sejak pendaftaran dibuka tanggal 4 Juli 2018.
Johny G Plate menjelaskan bahwa secara total Nasdem mengajukan 20.391 calon anggota legislatif mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota hingga DPD RI.
"Jumlah caleg yang kami daftarkan ada 20.391 dari 2.552 daerah pemilihan (dapil) termasuk 575 caleg dari 80 dapil," ungkapnya.
Johny merasa senang partainya bisa mengajukan maksimal 100 persen kuota caleg di setiap jenjang. Hal itu menurutnya dipengaruhi oleh program penjaringan caleg Nasdem yang diberi nama "Indonesia Memanggil" yang sudah dilaksanakan sejak setahun terakhir.
"Alhamdulillah Nasdem bisa 100 persen dan kami sampaikan bahwa ketatnya aturan membuat kami baru bisa mendaftarkan semua caleg pada H-2 penutupan, tentu ini berkat program "Indonesia Memanggil" yang dilaksanakan sejak satu tahun lalu," imbuhnya.
Nasdem pun memastikan pihaknya sudah memenuhi semua syarat yang diminta KPU RI, termasuk minimal 30 persen keterwakilan perempuan. "Bahkan dari daftar yang kami ajukan ada 38 persen lebih perempuan," katanya.
Johnny G Plate juga membantah ada politik uang yang diterapkan pihaknya dalam menjaring calon anggota legislatif dalam Pileg 2019.
Sebelumnya Partai NasDem sempat diterpa isu politik uang di mana politikus sekaligus mantan artis Lucky Hakim dikabarkan merapat ke Nasdem karena ada iming-iming uang Rp 2 miliar.
"Kami tak pungut atau terapkan biaya, politik kami tanpa mahar dan tanpa syarat transaksional," ucap Johny.
(Tribun Network/gle/wly)