4 Hal yang Baru di Seleksi CPNS 2018, Anda Harus Catat karena Beda dengan Tahun Lalu
Bila NIK tercatat di Disdukcapil, maka peserta dapat mendaftar di portal SSCN BKN, bila waktu pendaftaran sudah dimulai.
Hingga saat ini masih belum diketahui berapa jumlah lowongan CPNS yang akan dibuka pemerintah.
"Untuk formasinya masih difinalisasi diharapkan pekan ini sudah selesai,"imbuh Asman.
3. Golongan yang Diprioritaskan
Sebelumnya diberitakan Tribun Timur, ada juga empat golongan lain yang juga prioritas.
Selain golongan Diaspora dan Atlet berprestasi, ada prioritas lain yakni Cumlaude, Putera/Puteri Papua, dan Disabilitas.
Baca: Ini Target Perindo Dalam Pileg 2019, Sinwan: Insyaallah Bisa Dapat
Selain itu, sarjana dengan predikat cumlaude yang berarti mendapatkan predikat gemilan di kampus juga punya kesempatan besar untuk menjadi PNS.
Lain lagi dengan putra/putri Papua dan kaum disabilitas yang punya kemampuan khusus.
4. Perhatian untuk tenaga pendidik dan kesehatan
Selain itu, tenaga pendidik dan tenaga kesehatan juga mendapat perhatian lebih.
Metode Pendaftaran dan Tes Berbeda Tahun Lalu
Badan Kepegawaian Negara (BKN) bakal menggelar rapat koordinasi nasional Rakornas) kepegawaian pada 11 Juli 2018.
Dalam rapat tersebut, salah satu special issue atau pembahasan utama dalam Rakornas tersebut ialah soal mekanisme seleksi CPNS 2018.
Salah satu alasan diangkatnya isu tersebut untuk memperluas penetrasi kepahaman publik mengenai seleksi CPNS yang kini semakin profesional, transparan dan obyektif sebagai bukti komitmen mewujudkan kinerja birokrasi yang lebih baik.
Kepala Biro Humas BKN, Mohammad Ridwan, mengatakan BKN selaku pelaksana kegiatan penyelenggaraan rekrutmen CPNS tahun 2018 berencana menggunakan sistem seleksi CPNS terintegrasi.
Menurutnya sistem tersebut akan memangkas alur penyelenggaraan seleksi, salah satunya dalam mekanisme pendaftaran.