Bertemu dengan Menteri Termuda Malaysia, Begini Panggilan Jokowi untuk Syed Saddiq

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan menteri termuda asal Malaysia, Syed Saddiq Abdul Rahman.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Jokowi dan Syed Saddiq 

TRIBUNJAMBI.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan menteri termuda asal Malaysia, Syed Saddiq Abdul Rahman.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @jokowi yang ia unggah pada Sabtu (14/7/2018).

Dalam unggahan tersebut, Jokowi dan Syed Saddiq Abdul Rahman mengenakan kemeja putih.

Tampak Syed Saddiq Abdul Rahman mengenakan jaket Asian Games.

Tak hanya memosting foto, Jokowi mengatakan pertemuannya itu untuk meninjau sejumlah venue Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan.

Jokowi mengaku, lantaran Syed Saddiq Abdul Rahman adalah menteri pemuda dan olahraga yang usianya baru 25 tahun, Jokowi memanggilnya dengan sebutan 'Bro Saddiq'.

"Anak muda yang bersama saya meninjau sejumlah venue Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City, Palembang ini adalah Syed Saddiq Abdul Rahman. Ia Menteri Belia dan Sukan alias Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia.

Usianya baru 25 tahun. Saya memanggilnya 'bro' Saddiq," tulis Jokowi.

Diketahui, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad melantik jajaran kabinetnya yang baru.

Dari jajaran menteri yang terpilih, Syed Saddiq terpilih sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ke-18, Senin (2/7/2018).

Ia disumpah menjadi Menpora di hadapan Yang di-Pertuan Agong Sultan Muhammad V.

Politikus muda yang baru berusia 25 tahun ini mencetak sejarah sebagai menteri termuda Malaysia.

Pria kelahiran 6 Desember 1992 ini juga menuliskan soal harapan dan janjinya sebagai Menpora.

"Sukar ingin diungkap perasaan saya detik ini.

Amanah yang digalas sangat besar.

Rasa kerdil berbanding anggota-anggota kabinet lain yang lebih senior, namun pada masa yang bangga kerana berjaya memecah siling kaca perwakilan anak muda dalam barisan kepimpinan Negara.

Harapan saya mudah, semoga sejarah yang tercipta ini membuka pintu kepada anak-anak muda lain untuk turut serta dalam memacu hala tuju tanah air.

Ikrar saya ialah untuk terus berada di sisi dan bekerja tanpa lelah untuk semua anak muda termasuklah golongan marjinal yang selalu tersisih.

Mandat yang diberi hanya terlaksana dengan sempurna jika kedudukan anak muda diperkasa.

Semua akan ada tempatnya, tanpa mengira agama, kaum, gender, keupayaan atau pegangan politik.

Hari ini ialah kejayaan semua anak muda di luar sana, terbukti kita ada ruang di Malaysia Baharu ini.

Selepas ini, #YouthPower bukan lagi retorik, ia realiti.

I look forward to working for the Youth & sports of our beloved country, Malaysia" tulisnya

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved