Mahfud MD apa TGB? Cawapres Jokowi di Pilpres 2019 yang Disebut Bakal Buat Gempar
Nama calon pendamping Joko Widodo pada Pemilu Presiden 2019 sudah mengerucut dan akan segera diumumkan.
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNJAMBI.COM - Nama calon pendamping Joko Widodo pada Pemilu Presiden 2019 sudah mengerucut dan akan segera diumumkan.
Dari semua nama yang mencuat, Mahfud MD dan Zainul Majdi atau lebih dikenal dengan sebutan Tuan Guru Bajang (TGB)
dinilai cocok menjadi calon wakil presiden pendamping Jokowi.
Baca: Begini Tata Cara Salat Gerhana Saat Blood Moon di Akhir Juli 2018 ini, Berjamaah atau Sendirian
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin mengatakan, Mahfud merupakan figur komplet yang bisa diterima semua partai politik pendukung Jokowi.
“Mahfud MD sangat cocok mendampingi Jokowi karena di tengah parpol saling berebut posisi cawapres, Mahfud adalah figur yang bisa diterima semua pihak,” kata Ujang kepada wartawan, Selasa (10/7/2018).

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu menyampaikan, Mahfud merupakan figur komplet karena berpengalaman di ranah eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Sebagai Guru Besar Hukum, kata Ujang, Mahfud juga selalu menjadi rujukan berbagai masalah, khususnya terkait masalah hukum dan kebangsaan.
“Mahfud ini komplet karena berpengalaman di eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Dia juga berlatar belakang santri NU dan KAHMI, organisasi mahasiswa besar di Indonesia. Mahfud bisa diterima kelompok NU dan Muhammadiyah,” ungkap Ujang.
Baca: Ingat! Live Streaming Liga 1 Indonesia Sriwijaya FC Vs Persija Jakarta Pukul 18.30 WIB, Klik di Sini
Sementara nama Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi atau lebih dikenal dengan sebutan Tuan Guru Bajang (TGB), juga dikaitkan dengan cawapres Jokowi.
Entah apa yang berkecamuk dalam benaknya, tiba-tiba ada perubahan sikap TBG secara signifikan, kalau tak boleh dibilang berbalik 180 derajat, terhadap petahana Jokowi.
Bila selama ini dikesankan sebagai oposan, kini ia justru mendukung Jokowi menjabat presiden dua periode, dengan pertimbangan kemaslahatan bangsa, kepentingan umat, dan akal sehat.

Peluang TGB menjadi cawapres Jokowi pun kian meroket usai menyatakan dukungannya terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta dan Walikota Surakarta itu dalam Pilpres 2019, Rabu (4/7/2018).
Sebagai catatan, TGB ikut turun ke jalan dalam Aksi Bela Islam II pada 4 November 2016 (411) yang menuntut Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Gubernur DKI Jakarta saat itu, diadili dalam kasus penistaan agama.
TGB kembali aktif dalam Aksi Bela Islam III, 2 Desember 2016 (212), dengan tuntutan yang sama. Di pihak lain, hubungan Jokowi-Ahok ada yang menganalogikan sebagai patron-klien. Namun, kini TGB justru mendukung Jokowi.
Jokowi Sudah Mengantongi Nama Cawapresnya
Partai Nasdem membenarkan bahwa Presiden Joko Widodo telah mengantongi nama calon wakil presiden yang akan maju pada Pemilihan Presiden 2019.