7 Fakta Tentang Harry Mukti yang Tidak Banyak Diketahui Publik, Ternyata Sempat Tak Laku

Mantan penyanyi rock Hari Moekti, yang bernama asli Hariyadi Wibowo, meninggal dunia pada Minggu (24/6/2018)

Penulis: rida | Editor: rida

Di kota Semarang Harry pernah menjadi room boy di Hotel Patra Jasa Semarang selama satu tahun.

3. Bentuk band Darodox

Di kota Semarang karier Hari Moekti dalam bidang musik dimulai.

Harry dan beberapa kawannya membentuk grup band Darodox (dari bahasa jawa yang berarti nderedeg atau gemetar).

4. Sempat rekaman solo

Tahun 1980 sesudah ayahnya meninggal, Harry kembali ke Bandung.

Di Bandung, Harry bergabung dengan Orbit band, Primas band bersama Tommy Kasmiri, kemudian New Bloodly band.

Perjalanan musik Harry kemudian dilanjutkan di kota Jakarta dengan bergabung bersama Makara dari tahun 1982 sampai tahun 1985.

Namun ketika Harry melakukan rekaman solo grup ini bubar.

Suatu hal yang dianggap mengangkat kariernya adalah ketika bergabung denga Krakatau pada tahun 1985.

5. Rekaman meledak di pasaran

Beberapa rekaman Harry Moekti yang meledak di pasaran antara lain adalah Lintas Melawai pada tahun 1987, Ada Kamu, Aku Suka Kamu Suka dan Satu Kata bersama grup band Adegan.

6. Album tidak laku

Selama kariernya Harry telah membuat tujuh album rekaman, albumnya yang terkahir adalah Di Sini.

Album terakhir itu dibuat ketika Harry mulai menekuni agama Islam lebih mendalam, sehingga Hari tidak melakukan promosi dengan mengadakan show seperti yang dilakukan setiap penyanyi ketika albumnya muncul.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved