Lebaran Bawa Berkah Bagi Tukang Becak di Kuala Tungkal, Rela Tak Bersama Keluarga Demi Kais Rezeki

Pasca lebaran Yani tetap merasakan kebahagiaan meskipun seharusnya waktu untuk keluarga digunakan untuk mengais rejeki

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: bandot
TRIBUNJAMBI/DARWIN SIJABAT
Pengayuh becak di Kuala Tungkal 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Darwin Sijabat

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Suasana lebaran masih terasa dan membawa berkah kepada sejumlah kalangan.

Mereka yang turut merasakan kebahagiaan di bulan penuh berkah ini yaitu tukang becak di Kuala Tungkal.

Pasalnya pendapatan mereka mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan hari-hari seperti biasanya.

Pasca lebaran Idul Fitri 1439 H, Yani tetap merasakan kebahagiaan meskipun seharusnya waktu untuk keluarga digunakan untuk mengais rejeki.

Profesi sebagai pengayuh becak sepeda ditekuni untuk mendapatkan rezeki.

Dikatakannya, hasil mengayuh becak sepeda selama liburan ini cukup mengalami kenaikan.

Bahkan sebelumnya terkadang dia pulang tanpa membawa sepeserpun.

"Hari biasa Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu. Lebaran ini Rp 100 ribu, kadang lebih," tuturnya, Jumat (22/6)

Hal serupa juga dikatakan Misri, saat Tribunjambi.com menyambanginya di pangkalan di Jalan kemakmuran, Kuala Tungkal.

Bermodalkan sepeda dan gerobaknya, ia mengantar penumpang menuju tujuan yang dimintai penumpang.

"Alhamdulillah ramai. Sehari bisa Rp 100 ribuan. Sebelum puasa kadang kosong," katanya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved