Detik-detik Pria ini Bisa Kehilangan Nyawa Saat Letakkan Ular Piton yang Diselamatkannya ke Lehernya

Kisah orang dimangsa oleh ular piton kini ramai dibicarakan, setelah kejadian di Sulawesi Tenggara itu heboh dibahas oleh dunia.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
SWNS
Dutta dan kerumunan orang berselfie dengan ular 

TRIBUNJAMBI.COM - Kisah orang dimangsa oleh ular piton kini ramai dibicarakan, setelah kejadian di Sulawesi Tenggara itu heboh dibahas oleh dunia.

Kisah heboh lainnya, dialami oleh seorang penjaga hutan di India.

Setelah menyelamatkan ular piton sepanjang 10 meter, seorang penjaga hutan di India malah mengalami hal yang kurang menyenangkan.

Baca: Rapper Terkenal XXXTentacion Meninggal Dunia Ditembak Orang Tidak di Kenal di Dealer Motor

Sanjoy Dutta memimpin tim penjaga hutan di distrik Jalpaiguri, West Bengal, India, ketika mereka melihat ular piton.

Dutta dan timnya telah menyelamatkan ular di hutan.

Di sana mereka akan melepas ular itu untuk kembali ke alam liar.

Baca: VIDEO: Mencekam! Pesawat Timnas Arab Saudi Terbakar Untuk Bertemu Uruguay di Piala Dunia 2018

Tapi sebelum melakukan pelepasan, Dutta menempatkan hewan berbahaya itu di atas bahunya.

Ya, ia ingin berpose bersama ular itu dalam beberapa foto yang diambil secara cepat.

Dan, seperti beberapa orang di depannya, Dutta belajar dengan cara yang keras bahwa berpose dengan binatang liar untuk foto bukanlah ide yang bagus.

Lihatlah saat-saat yang menakutkan di sini:

Setelah menempatkan ular di sekitar pundaknya, ular itu melakukan apa yang biasa dilakukannya.

Ular itu langsung memperketat cengkeramannya.

Ia mencengkeram leher Dutta dan mencoba mencekiknya.

Meskipun bahaya, kerumunan orang masih mengambil foto dan narsis di depan Dutta dan ular itu.

Dutta dan kerumunan orang berselfie dengan ular
Dutta dan kerumunan orang berselfie dengan ular (SWNS)

Namun, Dutta dengan cepat berusaha melepaskan ular itu.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved