Mudik Lebaran 2018

5.500 Penumpang Lalui Bandara Sultan Thaha Jelang Lebaran, Ini Prediksi Puncak Mudik di Jambi

H-5 Jelang Hari Raya Idul Fitri, angkutan udara terlihat mengalami peningkatan jumlah penumpang.

Penulis: Fitri Amalia | Editor: bandot
TRIBUNJAMBI/FITRI AMALIA
Suasana Bandara Sultan Thaha, Minggu (10/6/2018) 

Laporan wartawan Tribun Jambi Fitri Amalia

TRIBUNJAMBI.COM - H-5 Jelang Hari Raya Idul Fitri, angkutan udara terlihat mengalami peningkatan jumlah penumpang.

Untuk mengantisipasi keadaan tersebut, Eksekutif General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi, Yogi Prasetyo mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh stakeholder dari Airnav, Airlines, TNI dan Polri.

" Untuk persiapan mudik angkutan udara tahun 2018 ini kita (Bandara Sultan Thaha Saifudin Jambi) juga telah berkoordinasi dengan seluruh stakeholder, baik itu dari Airnav, Airlines, TNI dan Polri untuk persiapan angkutan lebaran, dari segi keamanan kita juga telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri guna memastikan kondisi bandara aman," jelasnya.

Ia mengatakan, diperkirakan H-6 atau H-5 lebaran untuk puncak peningkatan penumpang bandara.

Baca: Sabet Korban Pakai Pisau, Dua Begal di Kerinci Ini Malah Babak Belur Dihajar Massa

Kondisi bandara saat ini sudah cukup ramai, dibandingkan pada awal Ramadan tahun lalu yang masih terbilang rendah dan banyak mengalami cancel.

Menjelang lebaran tahun ini, dikatakannya keberangkatan dan kedatangan hampir seimbang, namun lebih cenderung banyak yang meninggalkan Jambi.

Eksekutif General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi, Yogi Prasetyo
Eksekutif General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi, Yogi Prasetyo (TRIBUNJAMBI/FITRI AMALIA)

Pihak Airlines juga mengurangi jumlah penerbangan dan tidak mengadakan extraflight.

"Pada awal Ramadan lalu penumpang yang datang dan pergi sekitar 3000 penumpang, sekarang ini sudah jauh lebih ramai menjadi 5.500 penumpang yang datang dan pergi," ujarnya.

Pihaknya memprediksikan untuk jumlah penumpang naik sekitar tujuh persen.

Juga untuk angkutan traffic atau slot penerbangan mengalami kenaikan enam persen.

Baca: Diduga Karena Ngantuk, Travel Tabrak Batang Pohon Sawit di Jalinsum Sarolangun

General Manager Airnav, Nizwar mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan secara personal maupun fasilitas yang ada di ground seperti navigasi ataupun alat bantu pendaratan.

Untuk peningkatan kapasitas, pihaknya bersedia kapan saja untuk membuka jam penerbangan walaupun diketahui jam penerbangan di Jambi tidak selama 24 jam.

"Kita bersedia nanti melayani para pengguna jasa sampai dengan kapan pun pesawat itu akan tiba di Bandara Sultan Thaha, untuk ekstra flight baru satu yang meminta tetapi masih dalam proses," jelasnya

Untuk memastikan pelayanan kepada penumpang sesuai jadwal, pihak bandara juga terus melakukan pelayanan hingga Lebaran Idul Fitri tidak ada pergeseran jadwal pada hari H Idul Fitri. "Kita untuk pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan jadwal penerbangan. Kita rencananya shalat Idul Fitri disekitar Bandara," pungkas Yogi.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved