Heboh Hubungan Sedarah, Empat Generasi Dikeluarga Ini Ternyata Inses, Kondisi Keturunannya Tragis!
“My Big Boy, kamu memiliki suara yang seksi. Saya tak sabar bertemu lagi denganmu“
Mengapa hal itu dilakukan ibu kandung sendiri?
AD yang merasa malu dengan keadaan kandungan anaknya itu lalu melakukan aborsi.
Jasad janin yang diperkirakan dibuang sudah lebih kurang satu minggu itu, saat ditemukan warga sudah dalam kondisi mengenaskan.
Janin telah membusuk dan bagian kepala retak, nyaris terpisah dari tubuhnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan aparat Polres Batanghari, diketahui bahwa WA (15) merupakan ibu dari janin tersebut.
Setelah dirunut, diketahui bahwa janin itu juga merupakan hasil hubungan terlarang kakak-adik, antara AR dan WA.
Pijat perut WA
Berdasarkan hasil pemeriksaan kepada para tersangka, aborsi terhadap janin bayi itu ternyata dibantu AD (38), yang merupakan ibu kandung kedua pasangan.
Diperkirakan, saat digugurkan, usia kandungan 7-8 bulan.
Kepada polisi, tersangka mengaku tidak menginginkan kehadiran bayi tersebut karena merupakan aib bagi keluarga mereka.
Lalu langkah aborsi dipilih untuk menutupi aib tersebut.
"Aborsi yang dilakukan dengan cara memijit bagian perut tersangka WA (15) yang dilakukan AD (38) petani hingga janin tersebut keluar," ujar Iptu Dimas Arki, Kasat Reskrim Polres Batanghari, kepada tribunjambi.com.
Tak tahu ayahnya
Kata Dimas, AD sendiri tidak mengetahui secara pasti dia merupakan ayah dari bayi tersebut.
Incest yang berakibat hamil itu baru ketahuan saat mereka akhirnya ditangkap.