6 Fakta Mewahnya Istana Kim Jong Un Tak Sembarang Orang Bisa Masuk, Mantan Pengawal Beberkan Hal Ini

Istana tempat tinggal Kim Jong Un tersebut terungkap dalam serangkaian foto yang diambil di dekat ibukota Pyongyang

Penulis: bandot | Editor: bandot
DailyMail
Istana Kim Jong Un 

Kedatangan Lavrov dalam upaya untuk memberikan dukungan kepada Korut menjelang KTT potensial antara Korea Utara dan AS.

"Sangat jelas bahwa, ketika kami memulai diskusi tentang bagaimana menyelesaikan masalah nuklir di Semenanjung Korea, dapat dipahami bahwa solusi tidak dapat komprehensif tanpa pencabutan sanksi," kata Lavrov dalam konferensi pers.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un didampingi para perwira militer menyaksikan latihan pasukan khusus negeri itu.(STR / KCNA VIA KNS / AFP )
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un didampingi para perwira militer menyaksikan latihan pasukan khusus negeri itu.(STR / KCNA VIA KNS / AFP ) ()

Dia juga mendesak negara untuk menunda pelepasan senjata nuklir mereka sampai tindakan nyata diambil untuk mengangkat cengkeraman ekonomi.

"Ini tidak bisa dicapai sekaligus," tambahnya. 'Tidak boleh ada denuklirisasi segera, ini harus dilakukan selangkah demi selangkah dan semua pihak harus melakukan separuh jalan selama setiap fase dari proses ini'. lanjutnya.

Pertemuan itu adalah yang pertama kalinya antara pemimpin Korea Utara dan seorang pejabat Rusia.

Dan Lavrov menggunakan kesempatan untuk mengundang Kim untuk pertandingan kembali di Moskow.

"Datanglah ke Rusia, kami akan sangat senang melihat Anda," kata Lavrov kepada Kim dalam sambutannya yang dirilis oleh kementerian luar negeri Rusia.

Bulan lalu, menteri luar negeri Korea Utara Ri Yong Ho mengadakan pembicaraan langka dengan Lavrov di Moskow ketika Pyongyang bergerak untuk memperbaiki hubungan yang tegang dengan kekuatan global.

Lavrov menyampaikan salam dari Presiden Rusia Vladimir Putin kepada Kim.

Putin mengatakan dia berharap dia sukses dalam 'usaha besar yang telah dimulai di semenanjung Korea', kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Pertemuan antara Lavrov dan Kim memperlihatkan keinginan Rusia untuk melibatkan diri dalam hubungan diplomatik antara Korea Utara dan AS menjelang KTT potensial.

Presiden Trump dan Kim telah merencanakan untuk bertemu di Singapura untuk pertemuan pada 12 Juni untuk membahas potensi denuklirisasi dan kerjasama yang lebih besar antara Korea Utara dan Korea Selatan.

Upaya saat ini sedang dilakukan untuk mengembalikan rencana setelah Trump secara dramatis mengumumkan ia menarik diri dari KTT dalam sebuah surat kepada Kim pada bulan Mei.

Tangan Kanan Kim Kunjungi Amerika Serikat

Tangan kanan Kim, Jenderal Kim Yong Chol terbang ke New York pada hari Rabu untuk mencoba dan menyelamatkan majelis.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved