Indahnya 5 Obyek Wisata Alam dan Jalur Pendakian Gunung Merapi yang Ditutup Karena Status Waspada
Gunung yang berada di dua wilayah provinsi yakni Jawa Tengah dan DIY ini beberapa pekan terakhir kembali menunjukkan aktivitasnya.
TRIBUNJAMBI.COM - Gunung Merapi beberapa kali mengalami letusan Freatik dalam sepekan terakhir.
Gunung yang berada di dua wilayah provinsi yakni Jawa Tengah dan DIY ini beberapa pekan terakhir kembali menunjukkan aktivitasnya.
Status Gunung Merapi akhirnya ditingkatkan dari normal menjadi waspada per Senin (21/5/2018) pukul 23.00 WIB.
Hingga saat ini, gunung yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta tersebut mengeluarkan letusan freatik.
Imbas letusan freatik ini beberapa kawasan di sekitar Gunung Merapi pun mengalami hujan abu vulkanis.
Satu diantaranya yakni yang terjadi di Kabupaten Magelang, Kamis (24/5/2018) hari ini.
Selain hujan abu, satwa penghuni Gunung Merapi pun mulai turun gunung, seperti monyet ekor panjang.
Baca: 7 Fakta Biskuit Khong Guan, Kue Andalan Saat Lebaran, Ternyata Ada Misteri Dibaliknya
Dilansir dari Kompas.com, monyet ekor panjang dari kawasan Gunung Merapi, Sleman, Yogyakarta, mulai turun gunung.
Dari pantauan, beberapa monyet terlihat di Kantor Balai Merapi Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) di Jalan Kaliurang Km 22, Hargobinangun, Pakem, Sleman, yang berjarak 8 km dari Gunung Merapi.
"Kalau di Telogo Putri biasa (monyet turun), tetapi kalau di sini tidak biasa," kata Kepala Balai TNGM, Ammy Nurwati.
Namun demikian, pihaknya belum bisa memastikan penyebab monyet tersebut turun.
Bisa jadi karena lapar atau mulai tidak nyaman dengan erupsi Merapi.
"Mungkin sudah mulai tidak nyaman atau lapar dan mencari makan," katanya.
Tak hanya itu, beberapa tempat wisata di sekitar Gunung Merapi pun ditutup.
Selain berbahaya Gunung Merapi juga memiliki berbagai tempat yang memiliki keindahan alam.
Lokasi wisata tersebut diantaranya yakni kawasan hutan dan juga obyek wisata alam lainnya.
Beberapa diantara tempat wisata tersebut sudah terkenal di seantero Indonesia.
Baca: Dikenal Misterius dan Tak Terekspose, Sosok Suami Puan Maharani Mengerikan Bisnisnya Luar Biasa
Namun karena saat ini aktivitas gunung menunjukkan tanda-tanda berbahaya maka beberapa lokasi di wilayah lereng Gunung Merapi ini harus ditutup.
Penutupan tertuang dalam surat edaran yang dikeluarkan Balai TNGM.
Obyek wisata yang ditutup adalah:
1. Tlogo Muncar dan Tlogo Nirmolo di Kaliurang
Air Terjun Tlogo Muncar Kaliurang berada di desa Hargobinangun, Pakem, Sleman DIY.
Lokasi tempat wisata Air Terjun Tlogo Muncar di ketinggian 878 meter dari permukaan laut, tingginya sekitar 40 meter.
Air yang mengalir di air terjun tersebut berasal dari mata air yang berada di kaki gunung merapi, maka suhu airpun menjadi cukup dingin.
2. Panguk dan Plunyon, Kalikuning, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta

Merupakan kawasan perbukitan dan aliran sungai yang curam ditumbuhi banyak pohon pinus.
Letusan gunung Merapi tahun 2010 merusak kawasan Kalikuning.
Sapuan awan panasnya meluluh lantakan semua tumbuhan yang ada di daerah tersebut.
Selain pemandangan berupa bukit yang menghijau, keberadaan Kali (sungai) Kuning dengan dan bertingkat dengan air yang sangat jernih.
Baca: Kemanakah Kotoran di Toilet Pesawat dibuang Saat Dalam Keaadaan Terbang? Ternyata Ini Jawabannya
Air yang mengalir di Kali Kuning tersebut berasal dari umbul Wadon yang ada di bagian atas Plunyon.
Di atas aliran sungai tersebut membentang jembatan yang masih berdiri kuat meski pernah diterjang awan panas.
Kombinasi pemandangan yang ditawarkan kawasan Kali Kuning ini menjadikannya salah satu spot favorit foto prewedding.
3. Deles Indah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

Deles Indah merupakan objek wisata yang terletak di lereng sebelah timur kaki Gunung Merapi, sekitar 25 km dari pusat kota Klaten.
Deles Indah berada di wilayah desa Sidorejo, Kemalang, Klaten, dengan ketinggan antara 800 – 1300m di atas permukaan laut.
Lokasi ini mempunyai potensi khusus suasana pemandangan alam pegunungan.
Dari lokasi objek wisata Deles Indah dapat dilihat pemandangan puncak merapi dengan nyata, termasuk pemandangan kota Klaten.
Lokasi Deles Indah sendiri terletak di bawah radius 10 km dari puncak Merapi ini sudah dihuni kembali.
4. Jurangjero, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang
Pun halnya dengan jalur pendakian menuju gunung dengan ketinggian 2.930 mdpl.
Baik melalui basecamp Selo, Kabupaten Boyolali dan basecamp Sapuangin, Kabupaten Klaten, juga ditutup.
Penutupan ini akan berlangsung hingga ada peninjauan kembali perubahan aktivitas Gunung Merapi.
