Ini Cerita Lengkap Pengeroyokan Hitler Nababan Karena Sebar Meme Amien Rais dan Rizieq Shihab
Anggota DPRD Kabupaten Karawang Hitler Nababan babak belur dikeroyok sejumlah orang.
TRIBUNJAMBI.COM- Anggota DPRD Kabupaten Karawang Hitler Nababan babak belur dikeroyok sejumlah orang.
Dia dihajar massa karena tuduhan menghina Imam Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Shihab dan mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Amien Rais melalui sebuah meme.
Sebagaimana dilansir Antara, Selasa (22/1/2018), Hitler yang merupakan kader Partai Demokrat mulanya mengirim meme ke dalam grup khusus aplikasi WhatsApp DPRD Karawang.
Baca: Millen Cyrus Unggah Foto Make Up, Warganet Salah Fokus Lihat Ada Pil KB, Buat Perbesar Dada?
Baca: Baru Putus dari Ariel Sudah Punya Gandengan Mesra, Inikah Pacar Baru Sophia Latjuba?
Baca: Bocah 5 Tahun Dua Kali Dilecehkan Driver Ojek Online, Beralasan Tak Mampu Tahan Nafsu
Kiriman Hitler itu kemudian tersebar ke masyarakat umum, dan kemudian membuat marah kelompok Islam di Karawang.
Lantas kelompok masyarakat yang tergabung dalam berbagai elemen mendatangi gedung DPRD Karawang.
Saat itu akan dilakukan dialog terkait permasalahan tersebut.
Tiba-tiba ada beberapa orang yang emosi setelah melihat keberadaan Hitler Nababan.
Mereka merangsek sehingga terjadi aksi pengeroyokan sampai akhirnya Hitler mengalami luka-luka di bagian wajahnya.
Beberapa saat kemudian, Hitler Nababan diamankan ke sebuah ruangan di gedung DPRD Karawang, dikawal beberapa anggota Satpol PP setempat.
Situasi mulai kondusif saat aparat kepolisian setempat datang ke lokasi kejadian.
Kini kasus pengeroyokan itu ditangani Polres Karawang.
Usai kejadian itu, sejumlah anggota DPRD Karawang dari Partai Demokrat menyayangkan aksi pengeroyokan tersebut.
"Padahal saat itu Hitler hadir untuk menyampaikan permohonan maaf," kata Pendi Anwar, salah seorang kader partai Demokrat.
Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waloya mengakui kejadian pengeroyokan itu.
Baca: Suka Dukanya Berpisah dengan Faisal Harris, Sarita Sayangkan Harta Gono Gini Ludes
Baca: Jelang Real Madrid vs Liverpool, Zidane Tolak Barter Ronaldo dengan Salah
Baca: Tercetus Gegara Muka Cantiknya Gak Bakal Ada yang Menyakiti, Nia Ramadhani Dipermalukan
Menurut dia polisi membawa empat pria diduga menghajar Hitler.
Hanya saja polisi tetap mendahulukan proses mediasi para pihak yang berselisih.
"Saat ini empat orang kita amankan di Polres. Sedang kita periksa. Jika ditemukan adanya tindak pidana dan ada laporan dari pihak korban, baru akan tentukan proses hukum selanjutnya," kata Slamet.
Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP PD Ferdinand Hutahaean menyesalkan insiden itu.
Dia menyatakan bakal mendampingi tetapi juga tidak membela Hitler lantaran dianggap melanggar aturan.
"Kami menyesalkan peristiwa ini terjadi dan juga menyesalkan kader kami melakukan hal tersebut karena partai ini selalu sampaikan partai nasionalis-religius," ujar Ferdinand.
Ferdinand mengatakan mediasi antara Hitler dengan pihak yang merasa tersinggung itu bakal dipimpin oleh Ketua DPC Demokrat Kabupaten Karawang yang juga Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana.
Polisi Amankan Empat Pelaku
Baca: DPR Akan Sahkan RUU Terorisme Jumat Ini
Baca: Dua Hal Jadi Sumber Kekhawatiran Pengacara Napi Teroris Ini, Bila RUU Terorisme Disahkan
Baca: Pelaku Penyerangan Kantor Polsek Muara Sebo Ngamuk-Ngamuk di Tahanan
Polres Karawang mengamankan 4 orang diduga pelaku pengeroyokan terhadap anggota DPRD Fraksi Demokrat Hitler Nababan Selasa (21/5/2018).
"Sementara empat orang sudah kami amankan," kata Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waloya seperti dilansir portaljabar,net.
Slamet belum membeberkan pihak mana saja dari keempat orang yang diamankan.
"Masih kami periksa," singkatnya.
Terkait kasus penganiayaan disertai pengeroyokan, Slamet mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi untuk melakukan mediasi dengan Pemerintah Daerah, DPRD dan pihak terkait persoalan tersebut
"Kami nanti akan mediasi pertemuan dengan pihak terkait," ujarnya.
Sementara, selain membawa korban ke Rumah Sakit, pihak Kepolisian pun akan menentukan proses hukum lanjut bilamana hasil penyelidikan menemukan unsur pidana.
"Langkah awal mediasi dulu dengan pihak terkait permasalahan, jika ditemukan adanya tindak pidana,serta ada laporan dari pihak korban, maka kami baru akan tentukan proses hukum selanjutnya," tutup Kapolres. (cnnindonesia)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Kronologi Anggota DPRD Karawang Hitler Nababan Dikeroyok Gara-gara Meme Amien Rais-Habib Rizieq, http://manado.tribunnews.com/2018/05/23/kronologi-anggota-dprd-karawang-hitler-nababan-dikeroyok-gara-gara-meme-amien-rais-habib-rizieq?page=all.
Editor: Siti Nurjanah