Warga Danau Kerinci Mengaku Terpaksa Buang Sampah Sembarangan

Sejumlah desa di kecamatan Danau Kerinci, membutuhkan Tempat Pembuangan Sampah (TPS).

Penulis: Herupitra | Editor: Nani Rachmaini
zoom-inlihat foto Warga Danau Kerinci Mengaku Terpaksa Buang Sampah Sembarangan
TRIBUN JAMBI/HENDRI DEDE PUTRA
Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra

TRIBUJAMBI.COM, KERINCI - Sejumlah desa di kecamatan Danau Kerinci, membutuhkan Tempat Pembuangan Sampah (TPS).

Sejauh ini masih banyak desa di wilayah tersebut belum memiliki TPS, akibatnya masyarakat terpaksa membuang sampah sembarangan.

Pantauan di lapangan, desa yang tidak memiliki TPS seperti Koto Salak, Koto Petai dan Ujung Pasir.

Kondisi ini menjadi keluhan dari sejumlah warga, karena masyarakat membuang sampah di pinggir jalan seperti jalan perbatasan Desa Koto Salak dengan Koto Petai.

“Ya, lokasi itu sudah menjadi tempat pembuangan sampah bagi warga Koto Salak, saya setiap lewat sering melihat warga membuang sampah di pinggir jalan itu. Itu mungkin kareno dak ado tempat sampah," ujar Win salah seorang warga yang melintas.

Bahkan katanya, pembuangan sampah tersebut menimbulkan bau yang tidak sedap. Sebab tidak pernah diangkut oleh petugas kebersihan.

“Kalau saya melintas pasti bau, karena sampah rumah tangga dibuang di situ jugo,” tambahnya.

Hal senada juga dibenarkan Putra salah seorang warga Koto Salak. Dia mengatakan, bahwa Desa Koto Salak tidak memiliki TPS, sehingga warga banyak buang sampah di pinggir jalan di perbatasan dengan Desa Koto Petai.

"Kita dak ado punyo tempat sampah, jadi banyak yang buang sembarangan sampahnyo,” ujarnya.

Namun, katanya pihak Pemerintah Desa telah mengajukan kepada Badan Lingkungan Hidup, untuk dibantu bak sampah atau TPS agar masyarakat tidak buang sampah sembarangan apalagi di pinggir jalan, namun belum ada kepastian.

“Sudah pernah diajukan, lokasinya ke bagian darat, tapi sampai sekarang belum juga terealisasi dari pemerintah. Kita sangat berharap bantuan bak sampah atau TPS agar warga tidak membuang sampah sembarangan lagi,” pintanya.

Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup kabupaten Kerinci, Gazdinul Gazam, saat dicoba dikonfirmasi soal TPS atau bak sampah melalui ponselnya belum ada jawaban meskipun ponselnya aktif. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved