Tips Agar Bisa Khatam Alquran Selama Bulan Ramadan, Kamu Wajib Coba!
Bagi seorang muslim ditekankan untuk selalu mengharap rahmat Allah SWT dan takut akan siksa-Nya dengan
TRIBUNJAMBI.COM- Bagi seorang muslim ditekankan untuk selalu mengharap rahmat Allah SWT dan takut akan siksa-Nya dengan cara menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangan.
Salah satu amalan yang ditekankan untuk diperbanyak yaitu membaca Al-Qur’an.
Sungguh amat mulia bila kita senantiasa membaca al-Qur’an setiap hari, apalagi kita bisa mengkhatamkan al-Qur’an dalam seminggu ataupun sebulan penuh, terutama di bulan Ramadhan dalam rangka mendekatkan diri, mengharap ridha, memperoleh keutamaan dan beserta pahala atas apa yang kita kerjakan.
Al-Qur’an diturunkan untuk dibaca, direnungkan dan dipahami oleh setiap orang muslim.
Baca: Jadwal Piala Dunia : Brasil Jadi Wakil Terkuat dari Zona Amerika Selatan
Baca: Mou Unja dan Universitas Belanda Ditandatangani, Begini Bentuk Kerjasamanya
Baca: Soal Menu Buka Puasa Rio Dewanto, Atiqah Hasiholan: Dari Siang Udah Bawel, Pokoknya Gorengan!
Sehingga dapat menjadi petunjuk dalam mengarungi kehidupan, hingga mendapatkan syafa’at di hari akhirat kelak.

Allah SWT telah menjamin bagi siapa yang membaca Al-Qur’an dan mengamalkan isi kandungannya tidak akan tersesat di dunia dan tidak celaka di akhirat.
Sebagaimana dalam firman-Nya:
فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلَا يَضِلُّ وَلَا يَشْقَىٰ
“Maka barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.” [QS. Thaha: 123]
Janganlah seorang muslim memalingkan diri dari membaca kitab Allah, merenungkan dan mengamalkan isi kandungannya.
Allah SWT telah mengancam orang-orang yang memalingkan diri darinya dengan firman-Nya:
مَنْ أَعْرَضَ عَنْهُ فَإِنَّهُ يَحْمِلُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وِزْرًا
“Barangsiapa berpaling dari Al-Qur’an maka sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari Kiamat.” [QS. Thaha: 100]
Baca: Hari Ini, Kedua Terdakwa Pembunuh Indri akan Hadapi Sidang Tuntutan
Baca: Titik Panas Muncul di Sumatera, Riau Terbanyak, Warga Jambi Diimbau BMKG
Baca: Tingkatkan Ibadah Selama Ramadan, Jangan Lupa Download Jadwal Salat untuk Seluruh Indonesia di Sini
يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُمْ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ
“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi ouang-orang yang beriman.” [QS. Yunus: 57]
Baca: Ternyata Begini Doa Berbuka Puasa yang Benar dan Waktu Tepat Membacanya!
Adapun menurut hadis:
اقْرَؤُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَجِيءُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِهِ
“Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at bagi pembacanya” [HR. Muslim]
الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ
“Orang yang membaca Al-Qur’an dengan mahir adalah bersama para malaikat yang mulia lagi taat, sedangkan orang yang membaca Al-Quran dengan tergagap dan susah membacanya baginya dua pahala.” [Hadits Muttafaq ‘Alaih] Dua pahala, yakni pahala membaca dan pahala susah payahnya.
Baca: Inilah 4 Cara Raih Pahala Puasa Tanpa Berpuasa di Bulan Ramadan, No 2 Mudah Dilakukan!
Sungguh Allah SWt begitu mencintai hambanya, ada banyak pahala yang menanti bagi mereka yang membaca, merenungi hingga mengamalkannya.
Maka bersungguh-sungguhlah membaca Al-Qur’anul Karim dengan niat yang ikhlas semata-mata karena Allah SWT.
Catatan Penting Sebelum Membaca atau Mengkhatamkan Al-Qur’an
Disunnahkan membaca Al-Qur’an dalam kondisi sesempurna mungkin, yakni dengan bersuci, menghadap kiblat, mencari waktu-waktu yang paling utama seperti malam, setelah maghrib dan setelah fajar.
Boleh membaca sambil berdiri, duduk, tidur, berjalan dan menaiki kendaraan.
Berdasarkan firman Allah SWT: “(Yaitu) orang-orang yang dzikir kedada Allah sambil berdiri, atau duduk, atau dalam keadaan berbaring…” (A1’Imran: 191).
Sedangkan Al-Qur’anul Karim merupakan dzikir yang paling agung.
Baca: Hari Ini Satelit Tak Deteksi Titik Panas di Jambi
Baca: Ramadan Bulan Penuh Berkah, Kesempatan untuk Beribadah
Baca: Malam Pertama Tarawih, Masjid-masjid di Kota Jambi Ramai
Baca: VIDEO: Komunitas Muslimah Jambi Peduli Generasi Menggelar Aksi Damai Pasca-Bom Surabaya
Disunnahkan mengkhatamkan Al-Qur’an setiap minggu, dengan setiap hari membaca sepertujuh dari Al-Qur’an dengan melihat mushaf, karena hal itu merupakan ibadah.
Makruh menunda khatam Al-Qur’an lebih dari empat puluh hari, bila hal tersebut dikhawatirkan membuatnya lupa. Imam Ahmad berkata: “Betapa berat beban Al-Qur’an itu bagi orang yang menghafalnya kemudian melupakannya.”
Baca: Inilah 5 Lagu Cocok Buat Playlist, Religius dan Adem Banget
Tata Cara Mengkhatamkan Al-Qur’an Selama Sebulan Penuh
Sebagaimana yang telah kami sebutkan di atas, sangat dianjurkan mengkhatamkan sekali dalam seminggu, atau mengkhatamkan Al-Qur’an tidak lebih dari 40 hari.
Hal tersebut merupakan anjuran bagi siapa saja yang mampu melakukannya.
Pertanyaanya, Bagaimana dengan orang yang kesusahan dalam membaca atau mengkhatamkan Al-Qu’an?
Entah hal tersebut dikarenakan ketidaklancaran dalam membaca atau tidak memiliki waktu luang untuk melakukanya dalam 40 hari (sibuk pekerjaan, selalu lupa, dll).
Sebagai gambaran awal untuk menghatamkan al-Qur’an sebulan penuh di bulan ramadhan, perhatikan keempat hal ini!
Di dalam Al-Qur’an Terdiri dari 30 Jus
Tiap Jus Terdiri dari 10 Lembar (mushaf Madinah/terbitan departemen agama)
Sholat Wajib Terdiri dari 5 Waktu
Satu Bulan Berjumlah 30 Hari
Saat kita menjalankan sholat 5 waktu, usahakan untuk membaca Al-Qur’an sebanyak 2 lembar setiap selesai sholat wajib.
Jadi Jumlah bacaan Al-Qur’an yang telah kita baca selama sehari adalah 10 lembar.
Berikut perincannya.
Subuh : 2 Lembar
Dzuhur : 2 Lembar
Ashar : 2 Lembar
Magrib : 2 Lembar
Isya : 2 Lembar
Total bacaan selama satu hari (selesai sholat wajib) adalah 10 lembar atau setara dengan 1 Jus dalam Al-Qur’an.
Karena di dalam Al-Qur’an terdapat 30 jus dan satu bulan terdapat 30 hari.
InsyaAllah jika kita melakukan hal di atas, kita pun akan mudah mengkhatamkan Al-Qur’an selama sebulan Penuh di bulan Ramadhan.
Tentu hal di atas merupakan rutinitas yang harus dikerjakan secara berkesinambungan, agar tujuan mengkhatamkan Al-Qur’an tercapai.
Bagi yang memiliki kesibukan dan tidak meluangkan waktu untuk membaca Al-Qur’an pada salah satu waktu sholat tersebut, bisa menggantinya setelah sholat taraweh atau menjelang imsak (sebelum berbuka puasa).
Sumber: https://www.tongkronganislami.net/tata-cara-mengkhatamkan-al-quran/
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul 1 Tips Sederhana, Mengkhatamkan Al-Quran Dalam 30 Hari! InsyaAllah Dapatkan Limpahan Pahala Dari-Nya, http://palembang.tribunnews.com/2018/05/17/1-tips-sederhana-mengkhatamkan-al-quran-dalam-30-hari-insyaallah-dapatkan-limpahan-pahala-dari-nya?page=all.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami
Editor: Rizka Pratiwi Utami