5 Fakta Teranyar Bom Surabaya! Benarkah Ada Hubungannya dengan Kerusuhan di Mako Brimob
Minggu (13/5/2018) pagi, beberapa titik lokasi ibadah di Surabaya mendapat serangan hampir bersamaan.
TRIBUNJAMBI.COM - Surabaya berduka.
Ledakan bom terjadi di beberapa wilayah dan tempat ibadah di Jawa Timur.
Insiden ledakan terbanyak terjadi di Surabaya, Jawa Timur.
Baca: Pasca-bom Surabaya! Tengku Zulkarnain Beberkan 5 Larangan yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Berperang
Minggu (13/5/2018) pagi, beberapa titik lokasi ibadah di Surabaya mendapat serangan hampir bersamaan.
Meski dalam radius jarak yang berbeda, ketiga insiden hampir terjadi dalam waktu yang sama.
Dikutip dari beberapa berita TribunJatim.com, berikut beberapa fakta terkini ledakan bom di gereja Surabaya.
Baca: Bom Surabaya Merupakan Balas Dendam Kericuhan di Mako Brimob, Ini Penjelasan Kapolri
1. Terjadi di tiga gereja di Surabaya
Ledakan diduga bom terjadi di tiga gereja yang berbeda.
Tiga gereja yang dibom, yakni di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jl Ngagel Madya, GKI di Jl Dipinegoro, dan GPPS Jl Arjuno 07.50 WIB.
Baca: Bila Syahrini Hilang Kesabaran, Dirinya Siap Buka Semua File dan Laporkan ke Polisi
2. Waktu berurutan
Ledakan bom di tiga gereja Surabaya terjadi dalam waktu yang berurutan.
Tiga gereja yang dibom, yakni di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jl Ngagel Madya pukul 07.15 Wib, kemudian GKI di Jl Dipinegoro 07.45 Wib, dan GPPS Jl Arjuno 07.50 Wib.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, ada tiga bom yang meledak di Surabaya dalam waktu yang hampir bersamaan.
"Semuanya terjadi di gereja, ledakan bom berurutan," ujar Barung di Jl Ngagel Madya Surabaya, Minggu (13/5/2018) pagi.
3. Bom bunuh diri
Kabar paling pertama muncul adalah ledakan yang terjadi di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Jalan Ngagel Surabaya.
Hingga kini, sudah dipastikan bahwa ledakan bom di gereja ini adalah bom bunuh diri.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Barung Mangera mengatakan, ledakan yang terjadi merupakan ledakan aksi bom bunuh diri.
"Iya ini bom bunuh diri. Pelaku meninggal," kata Barung Mangera di lokasi.
Baca: Reaksi Roy Kiyoshi yang Mendadak Ngetril Jarinya Saat Bintang Tamunya Lucinta Luna
4. Jumlah korban belum pasti
Jumlah korban ledakan di tiga gereja Surabaya masih belum diketahui pasti.
Hingga pukul 12.00 WIB, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menyebutkan korban tewas ada 10 orang dan 41 orang.
10 korban meninggal tersebut 8 di antaranya masih berada di TKP karena belum boleh dibawa.
41 korban luka yang masih dirawat, 2 diantaranya petugas kepolisian yang dirujuk ke RSUD dr Soetomo.
Baca: Settingan kah? Raffi Ahmad Ngaku, Nagita Slavina Bantu Edit Videonya yang Viral dengan Ayu Ting Ting
5 . Berkaitan dengan insiden Mako Brimob
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin bersama Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Arif Rachman dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo datang ke lokasi kejadian.
Irjen Pol Machfud Arifin selaku Kapolda Jatim mengungkapkan serangkaian bom yang terjadi di beberapa titik Surabaya ini diduga merupakan imbas dari kejadian yang ada di Mako Brimob Jakarta.
"Memang sudah viral kejadian itu dan ada imbauan dari kelompok mereka untuk berjihad," ujar Irjen Pol Machfud Arifin, Minggu (13/5/2018).
Namun, dia mengaku sebelumnya tidak menerima adanya tanda-tanda ancaman apapun terkait pemboman di beberapa titik gereja di Surabaya.
"Tidak ada ancaman sebelumnya," tukasnya.(*)
Baca: Cuma Dorongin Orang Bergaji Rp 12 Juta per Bulan, Mau? ini Pekerjaan Aneh yang Cuma Ada di Jepang
(TribunJatim, Pipin Tri Anjani)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul 5 Fakta Terkini Ledakan Bom di Tiga Gereja Surabaya, Benarkah Berkaitan dengan Insiden Mako Brimob, http://bangka.tribunnews.com/2018/05/13/5-fakta-terkini-ledakan-bom-di-tiga-gereja-surabaya-benarkah-berkaitan-dengan-insiden-mako-brimob?page=all.