Pulau Nusakambangan Emang Terkenal Seram! Tapi Ada 9 Surga Tersembunyi di Hunian Para Napi itu
Sebanyak delapan bus yang membawa napi tiba di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah, pada pukul 17.20 WIB.
TRIBUNJAMBI.COM - Pascakerusuhan yang terjadi di Mako Brimob, sebanyak 145 narapidana terorisme dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Kamis (10/5/2018).
Sebanyak delapan bus yang membawa napi tiba di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah, pada pukul 17.20 WIB.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami mengatakan, pembinaan dan pengamanan akan diterapkan sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku.
Pasalnya, lapas di Nusakambangan dinilai paling cocok untuk menampung para napi teroris yang telah membuat kerusuhan di Rutan Cabang Salemba, Mako Brimob Depok itu.
Baca: Tercatat 10 Negara dengan Koneksi Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Masuk Daftar itu?
Kemungkinan para napiter melarikan diri sangat kecil, sebab lokasi lapas berada di pulau terpencil di sisi selatan Jawa.
Bagi orang awam, mendengar Nusakambangan memang sanggup membuat bulu kuduk berdiri.
Pulau seluas 121 km2 memang identik sebagai pulau yang dihuni para napi sejak era penjajahan Belanda.
Pulau menyeramkan ini juga jadi lokasi eksekusi dan tempat menghabiskan waktu para narapidana kejahatan kelas berat alias Alcatraz-nya Indonesia.
Baca: Kejadian di Mako Brimob, Buya Syafii: Itu Khianati Islam dan Pancasila
Namun, ada banyak hal lain tentang Nusakambangan yang harus kamu tahu: pulau ini tak seseram yang dibayangkan kok.
Banyak destinasi wisata yang bisa kamu sambangi, yang tentu saja lokasinya jauh dari lapas.
1. Kampung Laut

Mau menjelajah laguna terbesar di Indonesia yang menyimpan kekayaan hutan mangrove?
Datang saja ke Laguna Segara Anakan, Kampung Laut, sisi barat Pulau Nusakambangan.
Tak cuma laguna, traveler bisa menikmati seafood sepuasnya di Kampung Laut.
2. Gua Masigit Sela

Pulau Nusakambangan tak cuma menawarkan wisata pantai yang menakjubkan, lho.
Traveler dapat menjelajah gua-gua cantik penuh dengan stalakmit dan stalaktit yang jadi ornamen cantik.
Sebut saja di Gua Masigit Sela yang berarti masjid yang terbuat dari sela atau batu.
Juga Gua Ratu yang memiliki kedalaman hingga 4,5 Km. Wow!
3. Benteng peninggalan Portugis

Di sisi timur pulau yang berdekatan dengan Kabupaten Cilacap ini, traveler bisa mendapati bekas bangunan benteng.
Traveler tetap bisa menikmati sisa-sisa bangunan dan meriam peninggalan Portugis, meski sebagian rusak dan tak terawat.
Baca: Turun Gunungnya Putra Sulung Bung Karno, Temui Kaum Marhaenisme dan Soekarnois di Jawa Timur
Benteng yang dibangun tahun 1825 tersebut sekaligus jadi pintu gerbang untuk menikmati pesona berikutnya.
Untuk bisa sampai ke sisi timur Nusakambangan, traveler bisa menyewa perahu nelayan dari Pantai Teluk Penyu, biasanya dihargai Rp 20 ribu per penumpang.
Lama perjalanan sekitar 10 hingga 15 menit.
4. Pantai Pasir Putih Karangpandan

Inilah pesona berikutnya yang dimaksud.
Hamparan pantai berpasir putih seakan jadi obat setelah traveler puas menikmati nuansa kuno di benteng peninggalan Portugis.
Ditambah dengan batu-batu karang besar yang jadi obyek sekaligus latar menarik untuk ber-selfie.
Saat berenang di sini, traveler wajib berhati-hati pada setiap ombak yang datang, sebab cukup besar.
Baca: Dulu Seorang Jutawan, Kini Ia Tinggal di Pulau Terpencil Tanpa Air Bersih dan Listrik
5. Pantai Selokpipa

Masih di sisi timur Pulau Nusakambangan, ada satu pantai yang dapat memuaskan hasrat petualangan traveler.
Sebelum sampai di Pantai Selokpipa, traveler ditantang untuk melintasi hutan, mendaki bukit, dan menyeberangi sungai yang airnya bening sekali.
Baca: FOTO: Lebaran Bahagia di Ramayana, Diskon Hingga 80 Persen
Lelah pun terbayar sebab traveler dapat bermain di hamparan pasir hitam putih, berjalan di antara bebatuan karang, memancing, mandi, hingga berenang di bibir pantai yang sangat dangkal.
Ditambah, kawasan ini punya koleksi ikan dan terumbu karang yang oke banget.
6. Pantai Kalipat

Pantai di kawasan timur Nusakambangan ini juga menawarkan pesona tak kalah menarik dengan Pantai Selokpipa.
Pasirnya perpaduan pasir putih dan besi.
Yang lebih seru, pantai ini relatif sepi dari wisatawan.
Artinya, traveler seakan menjadi pemilik dari surga tersembunyi di Pulau Nusakambangan.
Untuk bisa sampai ke sini, traveler juga hanya perlu membayar Rp 20 ribu untuk kapal pulang pergi dari Pantai Teluk Penyu.
Lantas, tracking di hutan Nusakambangan kurang lebih 1,5 jam.
Yang kamu perhatikan, jangan nekat sendirian kalau belum pernah ke sini sama sekali, lebih baik bawa guide ketimbang tersesat.
7. Pantai Karangbandung

Pantai lain yang wajib kamu kunjungi saat traveling ke Nusakambangan adalah Pantai Karangbandung.
Di pantai inilah, para peziarah melakukan ritual larung sesaji setiap bulan Sura atau bulan pertama pada penanggalan Jawa.
8. Pantai Permisan

Dibandingkan pantai-pantai lain di wilayah Nusakambangan, Pantai Permisan-lah yang paling ramai wisatawan.
Adanya pisau raksasa yang tertancap di sebuah batu yang disebut Monumen Pisau Komando serta batu karang yang dikenal Batu Syahrir jadi daya tarik.
Yang tak kalah menarik, lokasi ini juga menjadi tempat pembaretan anggota Kopassus RI.
9. Pantai Rancababakan

Last but not least, ada satu pantai yang semakin bikin kamu betah berlama-lama di pulau yang jadi cagar alam ini.
Rancababakan, namanya.
Kamu sangat disarankan untuk berkemah di sini agar keesokan harinya, bisa menikmati keindahan lanskap di ujung barat Pulau Nusakambangan.
Dengan segala macam keistimewaan panoramanya, Nusakambangan dapat membuat traveler tak sadar jika dirinya berada di pulau yang dihuni para napi.
Tertarik?
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Pulau Nusakambangan Terkesan Angker, Ternyata Ada 9 Surga Tersembunyi di Hunian Para Napi, http://bangka.tribunnews.com/2018/05/12/pulau-nusakambangan-terkesan-angker-ternyata-ada-9-surga-tersembunyi-di-hunian-para-napi?page=all.