Aksi Baitul Maqdis Buat Kedubes Amerika Waspadai Hal ini dari Massa Demo 11 Mei 2018

Satu diantaranya Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis akan menggelar Aksi Solidaritas untuk Palestina atau Aksi 115.

Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Umat Islam mengibarkan bendera Palestina saat mengikuti aksi Solidaritas Baitul Maqdis di lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (11/5/2018). Aksi solidaritas Baitul Maqdis digelar untuk menyoroti konflik antara Palestina dan Israel yang berakar pada perebutan bangunan suci atau Baitul Maqdis dan menolak keputusan pemerintah Amerika Serikat yang memindahkan Kantor Kedutaaan Besar AS untuk Israel ke Yerusalem. 

TRIBUNJAMBI.COM - Aksi solidaritas untuk Baitul Maqdis Palestina, organisasi-organisasi massa berbasis Islam akan digelar di Monas usai salat Jumat (11/5/2018).

Satu diantaranya Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis akan menggelar Aksi Solidaritas untuk Palestina atau Aksi 115. 

Ternyata dengan adanya aksi tersebut, Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta mengeluarkan peringatan waspada terhadap kemungkinan demonstrasi besar, yang terjadi pada Jumat, 11 Mei 2018.

Baca: Gunung Merapi Kembali Erupsi Tapi Tidak Ada Wedhus Gembel

Demonstrasi yang akan dimulai sekitar pukul 04.00 WIB itu disebut akan mengambil tempat di dekat Kedutaan Besar AS d Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, dan mulai pukul 10.00 WIB di seputaran area Konsulat Jenderal AS di Jalan Citra Raya Niaga, Surabaya.

Dalam siaran persnya, Kedubes Amerika Serikat menyebut pemindahan lokasi perwakilan resmi pemerintah AS di Israel pada 14 Mei mendatang, dapat memicu aksi protes besar, yang beberapa di antaranya berisiko diikuti oleh aksi kekerasan.

Baca: 35.000 Petugas gabungan Polri/TNI Amankan Aksi Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis

Terkait hal tersebut, Kedutaan Besar AS di Jakarta akan menutup layanan paspor, notaris, dan visa kepada publik pada 11 Mei 2018. Selain itu juga akan dilakukan pengurangan jumlah staf dan waktu operasional.

Sementara itu, Konsulat Jenderal di Surabaya dan Agen Konsulat di Bali akan tetap buka, namun khusus untuk janji pertemuan yang telah dijadwalkan.

Warga Amerika Serikat yang membutuhkan layanan darurat harus menghubungi Kedutaan atau Konsulat Jenderal di nomor yang tercantum di halaman kedua peringatan ini.

Baca: Tewas Saat Rusuh Mako Brimob, Tetangga Terkejuy Benny Syamsu Tresno Teroris Dia Remaja Mesjid

Beberapa hal yang diimbau untuk diperhatikan adalah:

- Bersikap tenang.

- Waspada terhadap sekitar.

- Sementara waktu menghindari kerumunan publik

- Meninjau kembali rencana keamanan pribadi

Sementara itu, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta juga memberikan beberapa pengarahan sebagai berikut:

- Lihat situs perjalanan Kementerian Luar Negeri AS untuk mengetahui Peringatan, Peringatan Perjalanan (travel warning), Peringatan Seluruh Dunia, dan Informasi Khusus Negara Indonesia.

- Daftarkan diri Anda dalam Smart Traveler Enrollment Program (STEP) untuk menerima pesan keamanan, dan membuatnya Anda lebih mudah ditemukan dalam kondisi darurat.

- Hubungi Kedutaan Besar AS di Jakarta yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Selatan No. 3-5, Jakarta. Nomor teleponnya adalah + 62-21-3435-9055 / 9054. Nomor darurat setelah jam kerja untuk warga AS adalah + 62-21-3435-9000 (tekan 0 untuk operator). Unit Layanan Warga Amerika dari email Kedutaan adalah JakartaACS@state.gov.

- Hubungi Konsulat Jenderal AS di Surabaya yang berlokasi di Jalan Citra Raya Niaga No. 2, Surabaya. Nomor teleponnya adalah + 62-31-297-5300. Nomor darurat setelah jam kerja untuk warga AS adalah + 62-81-133-4183. Unit Layanan Warga Amerika dari email Konsulat Jenderal adalah SurabayaACS@state.gov.

- Hubungi layanan telepon bebas pulas 1-888-407-4747 di Amerika Serikat dan Kanada, atau 1-202-501-4444 dari negara lain dari jam 08.00 pagi hingga 20.00 malam. Waktu Standar Timur (EST), Senin hingga Jumat (kecuali hari libur federal A.S.).

- Ikuti Kedutaan Besar AS di Twitter dan Facebook.

- Ikuti Biro Urusan Konsuler Departemen Luar Negeri di Twitter dan Facebook.

Baca: Lida Dangdut Tadi Malam Selfi Senggol Arief, Penuhi Impian Warga Sulawesi Selatan

Polda Metro Jaya menyiapkan bantuan pengamanan aksi demo 11 Mei 2018 atau Aksi 115 di Monas yang dimulai sejak pukul 04.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.

Sebanyak 35 ribu aparat keamanan akan turun ke jalan besok menanggapi kebijakan Amerika Serikat yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dengan memindahkan kedutaan besar dari Tel Aviv ke wilayah yang diperebutkan Negara Yahudi itu dengan Palestina.

"Keseluruhan 35.000 terdiri dari Polri dibantu TNI," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono dalam keterangannya, Kamis (10/5).

Baca: Ternyata ini yang Dilakukan Ahok Saat 5 Polisi Dibunuh Secara Sadis Oleh Napi Teroris di Mako Brimob

Argo menerangkan aksi ini diatasnamakan dari Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis. Mereka akan melakukan demo dengan berpusat di kawasan Silang Monas.

"Titik kumpul yakni masjid Istiqlal dan Silang Monas dengan tema aksi Indonesia bebaskan Baitul Maqdis dan momen mempersatu Islam Indonesia dan dunia Islam," terang dia.

Acara akan dimulai sejak pagi, yakni salat subuh berjamaah di Monas. Di dalamnya ada dzikir dan tilawah Quran, pembacaan ayat suci Al-aquran serta ada pulan sejumlah orasi yang ditampilkan.

"Acara juga diisi dengan nasyid, orasi tokoh ulama, pembacaan pernyataan sikap hingga salat Jumat," kata Argo.

Baca: Napi Teroris Penyiksa Polisi dengan Keji Diketahui dari Sepatu yang Ia Pakai, Ternyata Terekam Video

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved