3 Orang Dilepaskan, Tapi Ekskavator Ditahan, Ini Alasan PPNS

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Deni Satria Budi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Alat berat jenis ekskavator yang diamankan petugas gabungan dari Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Jambi dan KPHP Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) beberapa waktu lalu, hingga kini masih dalam penyitaan.

Alat berat tersebut diamankan petugas saat dioperasionalkan untuk pembukaan jalan di kawasan hutan Kabupaten Tanjabbar.

Tiga orang yang diamankan petugas gabungan, yaitu A selaku operator, S sebagai helder, serta J yang merupakan pengawasan, dipulangkan.

Sempat diperiksa Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, namun ketiga orang tersebut saat ini sudah dilepaskan.

Baca: Zumi Zola Menangis di Jendela, Mengaku Bersalah di Depan Hakim Ini Yang Diucapkan

Baca: Beny Syamsu Ancam Rebut Senjata Petugas, 5 Polisi dan 1 Tahanan Tewas di Mako Brimob

Baca: 4 Politisi Gaek Kompak Bantah Terima Uang, Jaksa KPK Malah Lontarkan Pernyataan Ini

Kepala Seksi Pengamanan Hutan Dishut Provinsi Jambi, Imam Purwanto, mengatakan hasil koordinasi dengan jaksa, tiga orang yang diamankan telah dipulangkan. Namun, untuk eskavatornya tetap diamankan.

Menurut Imam, pihaknya tetap menindaklanjuti kasus tersebut. Saat ini, bilang Imam, pihaknya sedang mencari keberadaan pemilik dari ekskavator tersebut.

“Dia juga diduga sebagai pihak yang mendanai aktivitas tersebut,” jelas Imam, saat dikonfirmasi wartawan, beberapa hari lalu.

Sebelumnya, ekskavator tersebut diamankan setelah tim Dishut Provinsi Jambi dan KPHP Tanjabbar turun ke lokasi pembukaan jalan yang berada di Desa Kampung Baru, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjabbar.

Di lokasi tersebut, petugas menemukan alat berat jenis eskavator itu sedang bekerja membuka jalan sepanjang lebih kurang 500 meter.

Baca: Heboh, Temuan Mayat Dengan Luka di Kepala di Sungai Tebal, Kondisi Mengagetkan