Fenomenalnya Pria dengan Dua Wajah ini, Berikut Kisahnya
Bahkan sosok seperti itu, bila berada di Amerika Serikat tempo dulu, sering dimanfaatkan untuk digelar sebuah pertunjukkan sirkus orang 'aneh'.
TRIBUNJAMBI.COM - Zaman dulu, adanya sosok manusia dengan tampilan aneh sering ditemui.
Bahkan sosok seperti itu, bila berada di Amerika Serikat tempo dulu, sering dimanfaatkan untuk digelar sebuah pertunjukkan sirkus orang 'aneh'.
Nah kamu sering dengar istilah manusia bermuka dua?
Dalam kehidupan sehari-hari kita akan mengartikannya sebagai manusia yang munafik.
Namun, lain halnya dengan Edward Mordake.
Baca: Suhu Kota Jambi Hari Ini Masuk Kategori Sangat Panas, Ini Angka dan Penjelasan Kepala BMKG Jambi
Dia adalah pria berwajah dua yang sesungguhnya.
Beberapa orang menyebutkan Edward Mordake telah menginspirasi film Harry Potter untuk menciptakan sosok Profesor Quirrel yang juga punya dua wajah.
Edward Mordake hidup di abad ke-19 dan merupakan warga berkebangsaan Inggris.
Baca: Cerita Ada Pasangan Gencet di Makam Keramat dengan Ragam Hal Mistis dan Aneh Lainnya
Penampilan Edward Mordake yang aneh ini membuatnya dijauhi orang dan hidup dalam kesendirian.
Sebenarnya wajah pertama Edward selayaknya wajah orang biasa.
Dia memiliki mata, hidung, dan mulut yang normal.
Sementara, wajahnya yang lain menempel di bagian belakang kepala.
Baca: Nikita Mirzani dan Dipo Latih Bicara Soal Pernikahan dan Kehamilan, Faktanya Mereka. . .
Sama seperti wajah orang lain, wajah kedua ini juga punya mata, hidung dan mulut.
Bedanya semua indera di wajah kedua Edward tidak dapat berfungsi.
Anehnya, Edward Mordake mengaku setiap malam selalu mendengar suara bisikkan dari wajah keduanya.
Ia merasa wajah keduanya mencoba mengajak mengobrol hingga membuat Edward ketakutan dan tak bisa tidur.
Edward Mordake bahkan menyebut wajah keduanya sebagai 'Devil Twin' alias 'Kembaran Iblis'.
Karena penampilannya yang aneh ini, Edward Mordake memilih hidup sendirian.
Baca: Bulog Merangin Gelar Gerakan Stabilisasi Harga Pangan
Dia tak mau keluar rumah atau bertemu dengan orang lain, termasuk keluarganya.
Sebetulnya Edward Mordake sudah berusaha menghilangkan wajah keduanya dengan menemui beberapa ahli pengobatan dan orang pintar.
Namun, semua usahanya tak ada yang berhasil.
Ya, Edward Mordoke memang tinggal di zaman ketika ilmu kesehatan masih belum canggih seperti sekarang.
Usia Edward Mordake tak panjang.
Ia meninggal dunia di usia 23 tahun dengan cara bunuh diri.
Sebelum meninggal, Edward Mordake meminta keluarganya untuk menghilangkan wajah keduanya.
Dia tidak ingin suara misterius yang sering di dengarnya dari wajah keduanya kembali terdengar di kuburannya.
Sayangnya, banyak orang yang tak sepenuhnya percaya dengan keberadaa Edward Mordake di masa lalu.
Meski demikian, kondisi yang dialami oleh Edward Mordake ini bukannya mustahil terjadi.
Baca: Koalisi Poros Ketiga Didorong Demokrat dengan Mengusung Pasangan Gatot-AHY di Pilpres 2019
Kisah Edward Mordake ini masuk dalam ensiklopedia medis Anomali tahun 1867 dan juga buku Curiosities of Medicine yang ditulis oleh Dr.George M. Gould dan Dr. Walter L. Pyle.
Di dunia medis keadaan seperti ini disebut dengan sindrom diprosopus.
Penderita sindorm diprosopus memiliki fitur wajah tambahan.
Baca: Curiga Istri Main Gila Karena Sering Mandi di Siang Bolong, Perlakuan Suami Selanjutnya Mengerikan
Misalnya memiliki dua hidung atau tiga telinga.
Ini terjadi karena embrio yang berkembang saat masih janin tidak sempurna.
Untuk kasus Edward Mordake, para ahli menyebutnya dengan sindrom ekstrim.
Kebanyakan orang yang mengalami sindrom diprosopus akan meninggal beberapa saat setelah dilahirkan.
(*)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Pria Ini Jadi Fenomenal Karena Terlahir dengan Dua Wajah, http://bangka.tribunnews.com/2018/05/08/pria-ini-jadi-fenomenal-karena-terlahir-dengan-dua-wajah?page=all.