Targetkan 500 Desa Makmur Peduli Api di Jambi, Program PT WKS
"WKS atau APP Sinar Mas memfasilitasi hal tersebut dari hulu hingga ke hilir, mulai dari penyediaan alat, benih..."
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Di penghujung 2015, Asia Pulp and Paper (APP) Sinar Mas mengenalkan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA). Itu merupakan upaya pemberdayaan masyarakat yang dikombinasikan dengan pelestarian alam dan lingkungan sekitar.
Hal ini sejalan dengan komitmen perlindungan hutan APP Sinar Mas yang tertuang dalam Forest Conservation Policy (FCP).
Manager Community Development PT Wira Karya Sakti, Bambang Kisworo, mengatakan melalui program DMPA, masyarakat diarahkan mengelola lahan secara agroforesti dengan bercocok tanam hortikultura (sayur dan buah), tanaman pangan, peternakan, perikanan, dan olahan makanan untuk dikonsumsi sendiri atau dijual.
Baca: Ada Promo Roti di Hypermart, Harga Murah 4-7 Mei
Baca: Multifungsi Daybed Bisa untuk Santai dan Tidur, Cuma Rp 3 Jutaan
"WKS atau APP Sinar Mas memfasilitasi hal tersebut dari hulu hingga ke hilir, mulai dari penyediaan alat, benih, pendampingan, hingga pemasaran produk," katanya kepada tribunjambi.com saat persentasinya di ruang metting room, kamis (3/5)
Katanya, program ini Hingga 2018 ini sudah ada 200 Desa Makmur Peduli Api (DMPA) di kawasan seputaran konsensi APP Sinarmas yang meliputi Jambi, Riau dan Sumsel. Jumlah ini sudah terealisasi dari target sekitar 500 DMPA hingga tahun 2020.
"Di Jambi, sudah terbentuk sekitar 38 Desa Makmur Peduli Api yang secara umum berada di kawasan konsensi PT WKS di Sungai Tapah, Kabupaten Tanjung Jabung Barat," katanya.
Baca: Pegadaian Simpang Pulai Gelar Emas Andalan Si Ibu Pintar Berinvestasi
