Ini 6 Pilar Yang Digunakan Untuk Program DMPA di Jambi

Desa itu merupakan desa yang berbatasan langsung dengan daerah konsesi PT Wira Karya Sakti (WKS) yang merupakan mitra pemasok APP Sinar Mas.

Penulis: wahid | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi/Wahyu Herliyanto
Pelaksanaan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) 2018 telah memasuki tahun ketiga. Banyak pencapaian yang ditorehkan melalui program perberdayaan yang melibatkan masyarakat lokal di dalam dan sekitar konsesi APP Sinar Mas. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahyu herliyanto

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pelaksanaan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) 2018 telah memasuki tahun ketiga. Banyak pencapaian yang ditorehkan melalui program perberdayaan yang melibatkan masyarakat lokal di dalam dan sekitar konsesi APP Sinar Mas.

Program itu sekaligus upaya menyelesaikan konflik sosial dan memberdayakan masyarakat sekitar hutan lindung secara sosial ekonomi.

Di Provinsi Jambi khususnya, program DMPA sudah dilakukan. Di antaranya pengeloalaan pupuk kompos oleh Kelompok Tani Mekar Jaya, budidaya jahe merah oleh Kelompok Wanita Mekar Wangi, budidaya ikan nila, peternakan domba serta tanaman hortikultura yang ada di Desa Dataran Kempas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Desa itu merupakan desa yang berbatasan langsung dengan daerah konsesi PT Wira Karya Sakti (WKS) yang merupakan mitra pemasok APP Sinar Mas.

Melalui program DMPA ini APP memfasilitasi kegiatan pemberdayaan warga berbasis wana tani. Dipadukan dengan upaya pelestarian lingkungan di sekitar wilayah konsesi.

Sosial and Security Departement PT WKS, Selamet Iriyanto, menjelaskan perusahaan ingin memberikan dampak positif kepada masyarakat desa di sekitar hutan tanaman industri.

"Melalui program DMPA yang mengintegrasikan kehutanan dan pertanian, serta menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga hutannya," katanya

Program DMPA mengedepankan kolaborasi dari berbgai pemangku kepentingan antara lain masyarakat, perusahaan, pemerintah daerah dan lembaga swadaya serta akademisi.

Program ini memiliki enam pilar ini dilakukan secara bertahap, sesuai dengan kondisi dan potensi dari desa yang menjadi sasaran program enam pilar tersebut.

Enam pilar itu, antara lain transfer teknologi, perlindungan dan pengawasan kawasan hutan, pencegahan dan penyelesaian konflik, kemitraan pemasaran produk, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan pemetaan sumber daya secara partisipatif

"Dengan program DMPA dan menjalanakan enam pilar tersebut, maka diharapkan dapat bermanfaat dan berkontribusi pada peningkatan pendapatan masyarakat, meningkatkan ketercukupan pangan, serta mengharmoniskan hubungan antar perusahaan dengan masyarakat," katanya.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved