Ganti Presiden atau Tidak? Begini Jawaban Maksimal Ala Mahfud MD
Sejumlah pria itu terlihat mengibaskan uang di depan wajah Susi Ferawati. Susi Ferawati hanya terdiam.
TRIBUNJAMBI.COM - Mantan Ketua MK, Mahfud MD menanggapi pertanyaan netizen soal ganti Presiden atau tidak.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun twitter @mohmahfudmd yang ia tuliskan pada Selasa (2/5/2018).
Mulanya, seorang netizen dengan akun @Samuelivander11 memberikan pertanyaan soal kasus Susi Ferawati.
pada Minggu (29/4/2018), di CFD Bundaran HI terjadi peristiwa tak ramah anak dan perempuan dialami oleh Susi Ferawati.
Dalam video yang beredar, saat itu ada dua segerombolan warga yang berbeda dalam menggunakan hak politiknya.
Ada yang mengenakan kaus dengan tagar #2019GantiPresiden, adapula masyarakat yang menggenakan kaus dengan tagar#DiaSibukKerja.
Kemudian, sosok Susi Ferawati mendapatkan intimidasi dari sejumlah warga.
Dalam video yang beredar, Susi Ferawati dan anaknya berada di kerumunan warga yang mengenakan kaus #2019GantiPresiden.
Sejumlah pria itu terlihat mengibaskan uang di depan wajah Susi Ferawati.
Susi Ferawati hanya terdiam dan masih terus berjalan sambil mengandeng anaknya.
"Sawer-sawer," terdengar suara seorang pria.
Tampak suara ketakutan seorang anak kecil.
"Kita nggak takut, kita benar, Masha Allah, ibu-ibu kalian perlakuakn seperti ini, muslim seperti apak kalian?" ujar ibu tersebut.
Sang anak tersebut justru tambah menangis semakin kencang.
Susi Ferawati tampak begitu marah.
Kemudian, seorang pria yang mengenakan kaus #2019GantiPresiden tampak mendekati dan menenangkanSusi Ferawati.
Viralnya video tersebut membuat publik ikut berkomentar.
Seperti akun @Samuelivander11 yang menanyakan soal mentalitas masyarakat apakah bisa berubah dengan pergantian presiden.
"Malam prof @mohmahfudmd Menanggapi kasus CFD kemarin, lebih penting dan mendesak ganti presiden atau ganti mentalitas masyarakatnya? Mungkinkah Indonesia bisa berubah jika pemimpinnya diganti tapi masyarakatnya tetap bikin rusuh? Terima kasih prof!," tulis akun @Samuelivander11 .
Menjawab pertanyaan tersebut, Mahfud MD memberikan saran agar masyarakat terus berpikir dengan bijak.
Guru Besar UII itu menyerahkan langsung kepada masyarakat di pemilu kelak.

"Setiap warga negara silahkan berpikir, kemudian tentukan pilihan politiknya secara bebas. Salurkan dalam pemilu. Itu yg maksimal saya sarankan. Mau ganti Presiden atau tudak bebas saja," tulisnya. (TribunWow.com/Woro Seto)